Page 132 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 132

3) Teks Eksposisi

                                      Subsidi BBM Perlu Dikurangi

















                                                 Foto: istimewa
                                           Gambar 3.5: BBM Subsidi


                          Besaran  subsidi  energi  pada  tahun  anggaran  2014  mencapai
                      297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada realisasi tahun 2013
                      sebesar 299,59 triliun dari yang ditetapkan APBN-P 2013 sejumlah
                      287,14 triliun. Subsidi energi tahun ini mencakup BBM/LPG dengan
                      pengajuan 210,73 triliun.
                          Sementara  itu,  realisasi  tahun  lalu  mencapai  210  triliun  dari
                      APBN-P  2013  sebesar  199,9  triliun.  Peningkatan  subsidi  BBM
                      tersebut karena lonjakan konsumsi minyak Indonesia. Di sisi lain,
                      produksi (lifting) minyak tidak mencapai target. Contoh, sejak tahun
                      2009, realisasi produksi minyak selalu di bawah target. Pada tahun
                      2013, targetnya 840 ribu barel per hari, realisasinya 825 ribu barel
                      per hari.
                          Bagaimana  dengan  konsumsi  minyak?  Pada  tahun  2009,
                      konsumsinya sebesar 1,02 juta barel per hari. Kemudian, pada tahun
                      2013 melonjak menjadi 1,50 juta barel per hari. Dengan demikian,
                      pada  tahun  lalu  Indonesia  harus  mengimpor  minyak  sebesar  725
                      ribu barel per hari. Indonesia adalah negara pengekspor sekaligus
                      pengimpor minyak.
                          Sejak 2004, Indonesia sudah menjadi net importer oil. Dengan
                      kata  lain,  jumlah  impor  untuk  memenuhi  konsumsi  domestik
                      melebihi  jumlah  ekspor  minyak.  Sebelum  tahun  2004,  Indonesia
                      masih  dikenal  sebagai eksportir  minyak  (net exporter  oil) karena
                      ekspor lebih tinggi dari impor.


                 134  Kelas IX SMP/MTs








                                  Di unduh dari : Bukupaket.com
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137