Page 127 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 127

EHUSHQGDSDW  NHQDLNDQ  KDUJD  %%0  PHQ\HEDENDQ  LQÀDVL

                          kemiskinan, serta pengangguran lebih tinggi.
                              Penurunan  dan/atau  penghapusan  subsidi  BBM  tentu
                          berdampak negatif terhadap perekonomian dalam jangka pendek,
                          WHUXWDPD  LQÀDVL   VHNWRUDO   HNRQRPL  PDNUR   NHPLVNLQDQ   GDQ
                          pengangguran.  Yang  perlu  dicermati  adalah  dampak  terhadap
                          kemiskinan  dan  pengangguran.  Pemerintah  baru  harus  sudah
                          mempunyai  solusi  terhadap  subsidi  BBM,  seperti  keberanian
                          menurunkan  subsidi  BBM  secara  bertahap  sampai  akhirnya
                          menghapus.
                              Dampak  negatif  penurunan  subsidi  BBM  dalam  jangka
                          SHQGHN  GDSDW  GLNXUDQJL  GHQJDQ  PHQHUDSNDQ  NHELMDNDQ  ¿VNDO

                          lewat jaring pengaman sosial dan kebijakan moneter. Selain itu,
                          Bank Indonesia dapat menurunkan jumlah uang beredar melalui
                          LQVWUXPHQ  PHQDLNNDQ  VXNX  EXQJD  6HUWL¿NDW  %DQN  ,QGRQHVLD
                          (SBI).  Pengurangan  subsidi  BBM  juga  harus  disertai  program
                          kompensasi. Akan tetapi, program kompensasi yang tidak efektif
                          justru akan meningkatkan kemiskinan.
                              Sebaliknya,  jika  program  kompensasi  dapat  dilaksanakan
                          dengan  efektif,  dapat  menekan  kemiskinan.  Kompensasi
                          sebaiknya bukan dalam bentuk tunai, tetapi dapat berupa asuransi
                          kesehatan,  beasiswa  pendidikan,  modal  kerja  usaha  kecil  dan
                          menengah, padat karya, serta beras untuk masyarakat miskin.

                              Subsidi  tidak  dapat  diberlakukan  terus-menerus.  Andai
                          subsidi terpaksa diberikan, harus diberlakukan secara adil, selektif,
                          dan  tepat  sasaran  dengan  jangka  waktu  terbatas.  Subsidi  harus
                          dikurangi secara bertahap, sampai akhirnya dihapus. Pemerintah
                          baru didorong berani mengurangi subsidi BBM disertai penjelasan
                          kepada masyarakat.



                                                Oleh: Y. Sri Susilo, MSi.
                                         Penulis adalah Dosen Atma Jaya Yogyakarta
                           (Diolah dari Sumber: http://www.koran-jakarta.com/?13837-pengurangan+subsidi+bbm




                       Guru meminta siswa mengamati dan membaca  teks “Pengurangan Subsidi
                   Bahan Bakar Minyak” dengan cermat. Kemudian, siswa diminta menentukan
                   struktur teks, fungsi sosial teks, serta ciri-ciri kebahasaannya.




                   Bahasa Indonesia                                                       129








                                  Di unduh dari : Bukupaket.com
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132