Page 30 - Modul Asam-Basa P. Syukur_Neat
P. 30
2. Sebanyak dua larutan sampel, yaitu sampel A dan B diuji pH-nya menggunakan beberapa indikator
dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Perubahan warna Perubahan warna
Indikator Trayek pH
pada trayek pH Sampel A Sampel B
Metil jingga 3,1 - 4,4 merah - kuning kuning oranye
Bromkresol hijau 3,8 - 5,6 kuning - biru biru hijau
Bromtimol biru 6,0 - 7,6 kuning - biru kuning kuning
Berdasarkan data di atas, berapa kisaran pH yang dimiliki oleh kedua larutan sampel tersebut?
EXTEND
Tahukah Kamu Proses Pembuatan Kertas Lakmus?
Kertas lakmus adalah salah satu indikator asam basa yang sering digunakan dalam
laboratorium. Beberapa data menunjukkan bahwa kertas lakmus dikembangkan oleh J.L. Gay-Lussac,
seorang ahli kimia Perancis pada awal tahun 1800-an. Istilah lakmus (Bahasa Inggris: litmus) berasal
dari Bahasa Nors Kuno “litemose” yang memiliki arti “pewarna kain”, karena lumut yang menjadi
bahan pembuatan lakmus telah digunakan untuk mewarnai kain selama ratusan tahun silam.
Beberapa varietas lumut sering yang digunakan untuk
membuat lakmus diantaranya Rocella tinctoria dan Lecanora
commons.wikipedia.org lakmus sebenarnya disebabkan adanya orcein (ekstrak lumut)
tartarea. Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertas
yang berwarna biru dalam kertas lakmus. Lakmus biru dibuat
dengan menambahkan ekstrak lakmus ke dalam kertas putih.
Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikering-
kan dalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas lakmus
biru. Pembuatan kertas lakmus merah sama dengan kertas
Rocella tinctoria
lakmus biru, hanya saja pada pembuatan kertas lakmus merah
dilakukan penambahan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya menjadi merah.
Setelah membaca informasi ini, dapatkah kalian menjelaskan mengapa lakmus merah tetap
berwarna merah dalam larutan asam dan berubah menjadi biru dalam larutan basa?
25