Page 31 - Modul Asam-Basa P. Syukur_Neat
P. 31

RANGKUMAN

         Ada beberapa teori asam basa yang telah dipelajari, seperti yang telah tercantum pada bagan
            berikut.
                                               Asam Basa



                       Arrhenius              Bronsted-Lowry                Lewis
               Asam: zat yang melepas-      Asam: donor proton.     Asam: akseptor pasangan
                         +
                  kan ion H  dalam air.      Basa: akseptor proton.      elektron bebas.
               Basa: zat yang melepas-                             Basa: donor pasangan
                           –
                  kan ion OH  dalam air.                              elektron bebas.

                                                                                             +
                                                                 –
                                                         +
            Kekuatan asam basa dapat dilihat dari jumlah ion H  dan OH  yang dihasilkan. Jumlah ion H
                      –
            dan ion OH  dapat dilihat dari derajat ionisasi asam atau basa tersebut. Semakin tinggi derajat
            ionisasi, maka asam atau basa tersebut akan semakin kuat. Untuk molaritas asam dan basa
            yang relatif rendah, dipakai satuan pengganti molaritas yang disebut pH.
          Besarnya pH larutan asam atau basa, dapat dihitung dengan rumus berikut:
                                       +
            Asam kuat     : pH = - log [H ]             -
            Basa kuat     : pH = 14 - pOH = 14 - ( - log [OH  ])

            Asam lemah    : pH = - log (  Ka . M )
            Basa lemah    : pH = 14 - ( - log (  Kb . M )

            Sifat asam atau basa suatu larutan dapat diketahui menggunakan indikator, seperti kertas
            lakmusELABORATEdanindikator alami. Sedangkan kisaran pH dapat diketahui menggunakan
            indikator universal dan larutan indikator. Untuk pengukuran pH yang lebih akurat, dapat
            digunakan pH meter.


                                             GLOSARIUM



       Amfoter:  Molekul dan ion yang dapat bertindak  Ion sisa asam: Ion negatif yang terbentuk dari
       sebagai  asam  maupun  basa,  tergantung  pada   asam setelah melepas ion H .
                                                                              +
       kondisi reaksinya.
                                                      Konsentrasi: Jumlah zat yang terlarut per satuan
       Asam  diprotik:  senyawa  asam  yang  dapat  me-  jumlah pelarut dalam larutan.

                        +
       lepaskan dua ion H .                           pH: suatu zat yang diperoleh dari hasil negatif

                                                                                    +
       Asam  triprotik:  senyawa  asam  yang  dapat   logaritma 10 dari kemolaran ion H .

                           +
       melepaskan tiga ion H .                        Tetapan ionisasi asam (Ka): Tetapan kesetim-

       Basa  monohidroksi:  senyawa  basa  yang  dapat  bangan untuk ionisasi asam lemah.

                             -
       melepaskan satu ion OH .                       Tetapan ionisasi basa (Kb): Tetapan kesetim-

       Basa  polihidroksi:  senyawa  basa  yang  dapat   bangan untuk ionisasi asam lemah.

                                      -
       melepaskan lebih dari satu ion OH .            Trayek indikator: Perubahan warna larutan

       Ionisasi sempurna: Semua molekul terurai men-  indikator pada rentang tertentu.
       jadi ion-ionnya.

                                                    26
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36