Page 72 - E-book kelas 6
P. 72

Ayo, mengomunikasikan



                      Ayo ceritakan Keajaiban Pencapaian Penerangan Sempurna!
                      Sampaikan pendapatmu:
                      1.  Apa yang menarik perhatianmu?
                      2.  Apa kelebihan yang dimiliki Sidharta Gautama?
                      3.  Apa saja kemampuan Siddharta Gautama?
                      4.  Keteladanan apa yang perlu ditiru?
                      5.  Apa pesan moral yang kamu dapat?











                            Pengayaan




                                               Pàrami yang Luar Biasa
                     Sungguh sangat menarik mempelajari riwayat hidup Buddha Gautama. Banyak hal
                 yang dapat menjadi teladan. Untuk kita, teladan yang sangat mendasar adalah kuatnya
                 keyakinan dan upaya beliau dalam mencapai cita-citanya. Nah, kita tahu bahwa kita
                 semua memiliki cita-cita. Bagaimanakah kita dapat mencapai cita-cita kita?



                 Untuk menambah wawasan mari kita simak materi berikut ini.

                     Bodhisatta mulia dalam kurun waktu empat asaïkhyeyya dan seratus ribu kappa,
                 telah melewati banyak kelahiran yang tidak terhitung jumlahnya. Boddhisatta mulia pun
                 telah mengumpulkan kebajikan, Dàna Pàramã. Kebajikan itu dilakukan dalam empat cara
                 pengembangan bahkan dengan taruhan hidup-Nya. Dalam setiap kehidupan, Beliau
                 berusaha melenyapkan secara total atau mengurangi kotoran berupa keserakahan yang
                 timbul sewaktu menaruh perhatian pada suatu objek. Hal ini membawa-Nya ke arah
                 pencapaian tahapan di mana orang lain menyebutkan, “tidak ada keserakahan dalam
                 batin manusia mulia ini.”
                     Buddha juga melakukan  Sila  Pàramã,  Khanti  Pàramã, dan  Mettà Pàramã, yang
                 dilakukannya selama empat  asaïkhyeyya dan seratus ribu  kappa. Beliau melakukan
                 Pàramã untuk mencegah timbulnya kemarahan (kodha) dan  kebencian (dosa). Selain itu,
                 Beliau juga telah menyiramkan air dingin Mettà selama kurun waktu yang lama. Selain
                 itu, Beliau pun telah memadamkan api kemarahan (kodha) dan juga menyingkirkan sifat
                 iri hati (issa), kikir (macchariya), dan penyesalan (kukkucca).











                  66      Kelas VI SD
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76