Page 8 - E Book Sejarah Indonesia kelas XI Materi Perang Menentang Kolonialisme Barat oleh Jumrah Djufri
P. 8
b. Perlawanan Kerajaan Demak
Selain Aceh, Kerajaan Demak juga mersa terancam kedudukannya sebagai salah
satu kerajaan yang maju pesat perdagangannya. Apalagi portugis juga berusaha
menjalin hubungan dengan kerajaan Pajajaran di ujung Barat Pulau Jawa. Dominasi
Portugis di Malaka telah mendesak dan merugikan kegiatan perdagangan orang-
orang Islam. Oleh karena itu Sultan Demak Raden Patah mengirim pasukannya di
bawah Pati Unus untuk menyerang Portugis di Malaka. Pati Unus melancarkan
serangannya pada tahun 1512 dan 1513. Serangan ini belum berhasil, kemudian pada
tahun 1527, tentara Demak kembali melancarkan serangannya terhadap Portugis yang
mulai menanamkan pengaruhnya di Sunda Kelapa. Di bawah pimpinan Fatahillah,
tentara Demak berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa. Nama Sunda Kelapa
kemudian diubah menjadi Jayakarta.
Perjuangan dan perlawanan kerajaan Demak dimulai setelah kejatuhan kerajaan
Malaka pada tahun 1511 M. Rasa kepedulian dan keinginan untukk merebut bandar
dagang selat Malaka menjadi tonggak perjuangan Kerajaan Demak untuk memerangi
orang-orang Katolik Portugis. Perlawanan kerajaan Demak tidak hanya memerangi
Portugis secara langsung, tetapi juga kerajaan- kerajaan yang melakukan kerjasama
dengan Portugis.
Gambar Bentuk Perlawanan Kerajaan Demak terhadap Kekuasaan Portugis
c. Perlawanan Kerajaan Ternate
Dengan dukungan rayat Tidore dan Bacan, rakyat Ternate berhasil merebut dan
membakar sebuah benteng markas tentara Portugis.Perlawanan rakyat Ternate ini
dirintis dan dikobarkan oleh DAJALO. Dengan terbakarnya benteng Portugis maka
Portugis meminta bantuan dari Malaka.Setelah bantuan pasukan Portugis datang
8