Page 28 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 28
permasalahan yang terjadi sesuai dengan kenyataan dan terdapat bukti yang menjabarkan
apa yang menjadi pemicu suatu permasalahan. Seperti dalam suatu karya tulis ilmiah,
penulis membahas tentang motivasi belajar siswa yang masih rendah terhadap mata
pelajaran bahasa Indonesia, penulis hendaknya memberikan data atau sumber informasi
yang sudah terbukti kebenarannya.
Pada bagian pendahuluan, tidak perlu membahas hal yang tidak berkaitan dengan
permasalahan yang diteliti. Misal, pembahasan tentang motivasi belajar siswa yang masih
rendah terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia, didahului dengan mencantumkan
pembahasan mengenai pembukaan UUD 1945. Bagian ini harus mencantumkan hal yang
bersifat lugas, to the point, dan sesuai dengan pembahasan masalah yang diteliti. Karena
pada dasarnya, dalam latar belakang masalah berisikan segala hal yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Dalam pendahuluan harus memuat hal-hal berupa, yaitu konteks
permasalahan, pentingnya penyelesaian masalah, serta manfaat penyelesaian masalah.
Rumusan Masalah
Setelah membuat latar belakang masalah, selanjutnya penulis harus merumuskan
permasalahan yang diteliti secara jelas. Pada umumnya, perumusan masalah dilakukan
dengan membuat kalimat tanya, seperti agar siswa memiliki motivasi dalam belajar,
metode apakah yang efektif digunakan oleh guru untuk mengajar bahasa Indonesia? Agar
permasalahan yang dirumuskan lebih fokus, maka dicantumkan definisi, asumsi, dan lingkup
yang memberikan batas pada penelitian.
1. ketentuan memilih rumusan masalah
Berdasarkan masalah yang diteliti, penulis perlu merumuskan masalah. Adapun
ketentuan-ketentuan dalam memilih rumusan masalah, sebagai berikut:
a. Masalah harus terdapat nilai penelitian, seperti mencantumkan kemurnian, menjelaskan
suatu hubungan, berisikan hal penting, dapat dianalisis, dan menggambarkan suatu
pertanyaan.
17