Page 29 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 29
b. Masalah diseleksi dengan pandai, seperti menyediakan data dan langkah-langkah untuk
pemecahan masalah, pengadaan dana untuk melakukan penelitian, waktu, keseimbangan
antara penelitian dan biaya, dan yang pasti tidak berlawanan dengan hukum.
c. Masalah sesuai dengan keahlian peneliti.
Menurut Prof. Dr. Lexy J. Moleong, MA., langkah-langkah dalam menentukan
masalah, antara lain:
a. Menentukan fokus penelitian.
b. Mencari subfokus yang merupakan berbagai kemungkinan terkait faktor permasalahan.
c. Menentukan cara mengkaji permasalahan yang menarik.
d. Mengaitkan fokus dan sub fokus penelitian dengan cara yang logis.
2. ciri-ciri rumusan masalah
Menurut Wiratha, I Made (2006:17), uraian berupa proses pemisahan masalah dari
bagian latar belakang menjadi rumusan masalah yang disajikan melalui pertanyaan yang
tegas dan jelas. Membuat rumusan masalah tidaklah mudah. Perlu adanya pengetahuan yang
luas berdasarkan teori dan penelitian yang relevan yang masih memiliki hubungan dengan
masalah yang sedang diteliti. Merumuskan masalah ke dalam kalimat pertanyaan maupun
bentuk uraian yang komprehensif dapat mempermudah perumusan masalah. Untuk
membuat rumusan masalah yang baik, perlu diperhatikan ciri-cirinya, yaitu adalah sebagai
berikut:
a. Berbentuk kalimat pertanyaan.
b. Dapat dijawab dan diuji secara ilmiah.
c. Menjabarkan keterkaitan dua variabel yang terdapat dalam penelitian.
d. Ringkas, jelas, dan sederhana.
Menurut Fraenkel dan Wallen (dalam Tanjung dan Ardial, 2005:26) berikut ciri
rumusan masalah yang baik, antara lain:
a. Masalah memiliki kelayakan, sumber masalah harus jelas dan mudah untuk
menemukan solusinya.
b. Masalah harus jelas, dipahami khalayak orang.
c. Masalah harus bermanfaat bagi masyarakat.
18