Page 45 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 45

Pembahasan  ini  diharapkan  dapat membantu  untuk  memahami  prose  penulisan  ilmiah

          yang baik dan benar.




           1.  Pengajuan Masalah


               Suatu masalah selalu terdapat keadaan atau konstelasi yang dijadikan latar belakang

          masalah  tersebut,  tidak  dapat  didasari  sendiri  tanpa  faktorfaktor  lain.  Gejala  yang

          terdapat  dalam  suatu  situasi  tertentu  dapat  disebut  bahwa  gejala  baru  itu  termasuk

          masalah.



            2. Penyusunan Kerangka Teoritis


               Hipotesis  adalah  jawaban  sementara  atau  dugaan  dari  masalah  yang  dirujuk  dan

          hipotesis  ini  merupakan  langkah  kedua  dalam  metode  ilmiah  setelah  masalah  berhasil

          dirumuskan.  Seperti  diketahui  dalam  memecahkan  masalah,  manusia  dapat  menggunakan

          berbagai cara. Jika dikategorikan cara tersebut merupakan cara ilmiah dan cara non ilmiah.

               Pada  kegiatan  ilmiah,  cara  ilmiah  merupakan  cara  yang  wajib  digunakan  dalam


          memecahkan  masalah.  Cara  ilmiah  merupakan  cara  di  mana  penulis  menggunakan

          pengetahuan  ilmiah  sebagai  dasar  argumentasi  dalam  mengkaji  masalah  agar  penulis

          mendapatkan jawaban yang dapat dipercaya.


            3. Metode Penelitian



               Menguji  hipotesis  secara  empiris  merupakan  langkah  yang  harus  dikerjakan  oleh

          penulis setelah penulis mampu merumuskan hipotesis yang didasari oleh  pemikiran deduktif

          dari penelitian yang relevan. Penulis menganalisis hipotesis secara empiris, artinya penulis

          melakukan pemeriksaan terkait pernyataan yang ada dalam hipotesis tersebut didasari atau

          tidak oleh bukti yang bersifat faktual. Jika penulis menduga bahwa prestasi belajar PKN di

          SMP  lewat  Pendidikan  formal  akan  lebih  baik  bila  dibandingkan  dengan  lewat  pendidikan

          non-formal,  maka  penulis  harus  mengumpulakan  data  mengenai  prestasi  PKN  Siswa-Sisiwi

          SMP  baik  pada  pendidikan  formal  maupun  non-formal,  dan  selanjutnya  diuji  untuk


          memutuskan diantara keduanya yang menghasilkan prestasi yang lebih baik.


                                                                                                          34
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50