Page 55 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 55

macam  sangka  atau  mitos-mitos  menulis.  Menulis  sangat  mempengaruhi  kemampuan

          berbahasa  lainnya,  seperti menyimak, merupakan keterampilan Bahasa yang mempengaruhi


          dan di pengaruhi.



                          Berpikir Kritis dan Reflektif





          a.   Berfikir kritis dan reflek (spontan)

               Salah  satu  bagian  dari  sistem  interaktif  dan  aktivitas  mental  yaitu  keterampilan

               berpikir  kritis  dan  spontan  yang  di  gunakan  untuk mentafsirkan  dan  menyimpulkan

               berbagai jenis pengalaman dan informasi.

          b.   Mengajar anak berfikir Kritis dan Reflektif

               Memberikan pertanyaan saja tanpa mengajar atau menjelaskan dalam proses  belajar,

               karena  kebanyakan  strategi  menguji  kemapuan  siswa. Keterampilan berpikir reflketif


               yang  terbaik  diajarkan  melalui  pemodelan  dan  dipandu  oleh  guru,  bukan  dengan

               mempertanyakan, tapi pengalaman yang harus mendahului analisis (dalam Beyer, 1987).

               Pemodelan  yaitu  teknik  membaca  antara  baris  dengan  menggunakan  nada  dan  suara

               yang  keras.  Pendekatan  konstruktif  dalam  belajar  pada  anak-anak  akan  membantu

               dalam menafsirkan makna yang di dasari dengan menganilisis pengalaman yang mereka

               alami sebemlumnya. Berikut ini merupakan tujuan berpikir kritis, yaitu sebagai berikut:

               a.  Memudahkan  guru dalam menentukan  atau menetapkan kemampuan berpikir bahwa


                   siswa mampu berpikir secara kritis.

               b.  Mendeskripsikan  bagaimana  kemapuan  berpikir  spontan  mengenai masalah  yang

                   dihadapi.

               c.  Dapat memberikan contoh yang baik kepada siswa.

          c.   Strategi pengajaran keterampilan berpikir kritis

               Berikut hal-hal yang dilibatkan  dalam pembelajarn strategi untuk mendorong

               anak-anak agar berpikir kritis, yaitu :


               a.  Pemodelan prilaku yang ditentukan oleh guru.

               b.  Menyajikan pembelajaran yang koopratif pada siswa
                                                                                                          44
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60