Page 28 - DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA FIX
P. 28

DASAR LISTRIK DAN
                   ELEKTRONIKA

                                                               CONTOH SOAL

                      Jawab
                      I total      = IR1 = I R2
                      10 mA        = 5mA + IR2
                      IR2         = 10 mA – 5 mA
                                  = 5mA

                                                                CAKRAWALA

                                          Penemu Arus Listrik








                                    Gambar 1.9. André-Marie Ampère
                           Sumber      :      https://id.wikipedia.org/wiki/Andr%C3%A9-Marie_Amp%C3%A8re
                   André-Marie  Ampère  fisikawan  dan  ilmuwan  berasal  dari  Perancis,  ,  lahir
              20  Januari  1775.  Dia  seorang  pelopor  bidang  elektrodinamika  (listrik  dinamis),
              Ampere  merupakan  ilmuwan  pertama  yang  mengembangkan  pengamatan
              terhadap fenomena listrik dan magnet; dalam penelitiannya jika dua konduktor
              saling berdampingan dan keduanya diberi aliran listrik searah, kedua konduktor
              tersebut  akan  saling  tarik  menarik.  Sebaliknya,  apabila  dialiri  arus  bolak-balik,
              keduanya  akan  saling  tolak  menolak.  Sebuah  pengamatan  sederhana  memang,
              tapi fenomena tersebut sekaligus menjadi dasar ilmu pengetahuan modern yang
              dikenal sebagai elektro-magnetik.
                   André-Marie  Ampère  tidak  pernah  duduk  di  bangku    sekolah.    Sebagian
              besar  pendidikannya  diperoleh  dari  ayahnya  sendiri,  Jean-Jacques  Ampère,
              seorang pedagang sutra kaya raya, juga pejabat pemerintah pendukung monarki
              Perancis saat itu, sekaligus pengagum tulen Jean Jacques Rousseau, salah seorang
              sastrawan dan negarawan terkemuka dari Perancis. Dia tumbuh menjadi remaja
              yang cerdas dan berpengetahuan luas.
                   Pada 1804, Ampère mengajar di Ecole Polytechnique dan diangkat sebagai
              profesor matematika sejak 1809, terlepas dari ketiadaan latar belakang pendidikan
              formal  yang  memang  tidak  pernah  diikuti.  Ampere  menggabungkan  risetnya
              dengan  hasil  penemuan  Hans  Christian  Ørsted,  seorang  ahli  fisika  kelahiran
              Denmark, ia menemukan kumparan berarus listrik bisa bersifat  sebagai magnet
              yang kuat. Bergantung pada jenis aliran listrik, kumparan bisa saling menarik atau
              menolak  satu  sama  lain.  Menggunakan  matematika  untuk  membuat  simpulan
              percobaannya  sendiri,  salah  satu  sumbangan  terbesar  fisikawan  Perancis  pada
              dunia dikenal dengan nama Hukum Ampere, besar aksi dan reaksi dua kumparan
              beraliran  listrik  berbanding  lurus  dengan  panjang  kawat  dan  intensitas  arus-
              teorem dasar yang menjadi cikal bakal cabang ilmu elektro-magnetik dalam fisika
              modern.
                                                                                    13
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33