Page 68 - E-MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
P. 68
Kegiatan Kuliah 3
A. Tujuan Kegiatan Perkuliahan
Kegiatan perkuliahan ketiga ini mengharapkan mahasiswa mampu
menguasai materi: Definisi alat ukur penyipat datar, prinsip dasar dan
kegunaan, macam-macam alat ukur penyipat datar, alat ukur penyipat datar
sederhana, macam-macam alat ukur penyipat optik, syarat ukur levelling optik,
macam-macam alat ukur levelling optik. Serta mahasiswa dapat menyelesaikan
tes formatif dan lembaran kerja untuk melihat seberapa jauh mahasiswa di
dalam memahami dan menguasai modul.
B. Uraian Materi
1. Definisi Alat Ukur Penyipat Datar.
Penyipat datar (waterpass) merupakan suatu alat Ukur Tanah yang
dipergunakan untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling
berdekatan. Beda tinggi tersebut ditentukan dengan garis-garis visir
(sumbu teropong) horizontal yang ditujukan ke rambu-rambu yang
vertikal. Pekerjaan penggukuran yang menggunakan alat ini disebut
dengan levelling atau waterpassing. Pekerjaan ini dilakukan dalam rangka
penentuan tinggi suatu titik yang akan ditentukan ketinggiannya
berdasarkan suatu system referensi atau bidang acuan.
System referensi atau bidang acuan yang digunakan adalah tinggi
muka air laut rata-rata atau Mean sea level (MSL) atau system referensi
lain yang dipilih. System refensi ini mempunyai arti yang sangat penting,
terutama dalam bidang keairan misalnya irigasi, hidrologi dan lain-lain.
Untuk menentukan ketinggian suatu titik di permukaan bumi tidak selalu
hrus mengukur beda tinggi dari muka laut namun dapat dilakukan dengan
titik-titik tetap yang sudah ada disekitaran lokasi pengukuran. Titik-titik
tersebut umumnya telah diketahui ketinggiannya maupun koordinatnya
(X,Y,Z) yang disebut Banch Mark (BM). Banch Mark adalah suatu tanda
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN BY. MITA DWI PUTRI 59