Page 49 - E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika
P. 49
E-Modul Dasar Listrik dan Elektronika
a. Klasifikasi Konduktor
Menurut Bahannya :
1) kawat logam biasa, contoh: BBC (Bare Copper Conductor), AAC (All
Aluminum Alloy Conductor).
2) kawat logam campuran (Alloy) contoh: AAAC (All Aluminum Alloy
Conductor), kawat logam paduan (composite), seperti: kawat baja
berlapis tembaga (Copper Clad Steel) dan kawat baja berlapis
aluminium (Aluminum Clad Steel).
3) kawat lilit campuran, yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis
logam atau lebih, contoh: ASCR (Aluminum Cable Steel Reinforced).
Menurut Konstruksinya :
1) kawat padat (solid wire) berpenampang bulat.
2) kawat berlilit (standart wire) terdiri 7 sampai dengan 61 kawat padat
yang dililit menjadi satu, biasanya berlapis dan konsentris.
3) kawat berongga (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat
untuk mendapatkan garis tengah luar yang besar.
Menurut bentuk fisiknya :
1) konduktor telanjang.
2) konduktor berisolasi, yang merupakan konduktor telanjang dan pada
bagian luarnya diisolasi sesuai dengan peruntukan tegangan kerja,
contoh: Kabel twisted, Kabel NYY, Kabel NYCY/NYM, Kabel
NYFGBY
b. Karakteristik Konduktor
Ada 2 (dua) jenis karakteristik konduktor, yaitu :
1) Karakteristik mekanik, yang menunjukkan keadaan fisik dari konduktor
yang menyatakan kekuatan tarik dari pada konduktor (dari SPLN 41-
o
8:1981, maka berselubung AAAC-S pada suhu sekitar 30 C untuk
Page 29