Page 54 - Laporan Tahunan KPP Pratama Palembang Ilir Barat 2015
P. 54

54                                                                         LAPORAN TAHUNAN 2015




                                      Bedah Wajib Pajak









                                            Bedah   wajib    (2) Sebagai media sarana komunikasi antara
                                            p  a  j  a   k       tenaga fungsional pemeriksa pajak (FPP)
                                            menghadirkan         dan AR. Sehingga FPP dan AR dapat saling
                                            Kepala Kantor,       memberikan informasi detail tentang wajib
                                            Kepala   Seksi       pajak
                                            Pe n g a w a s a n
                                                             (3) Sebagai proses continues learning pegawai
                                            d     a      n
                                            Ko n s u l t a s i ,   yang mengikuti diskusi, sehingga adanya
                                          Supervisor   dan       transfer tacit knowledge antar pegawai yang
        Ketua Tim (Tenaga Fungsional Pemeriksa Pajak),           ikut dalam pembahasan, tenaga AR dan
        Account Representative   (AR) yang dimediasi oleh        FPP baru diharapkan dapat menyerap
        Kepala Seksi Pemeriksaan sebagai fasilitator acara       informasi dan pengetahuan dari AR dan
        bedah wajib Pajak tersebut. Acara bedah wajib Pajak      FPP senior yang berpengalaman. AR dan
        telah dilaksanakan dalam dua generasi. Generasi          FPP presenter dapat belajar melakukan
        pertama   bedah   wajib   pajak   menghadirkan
                                                                 komunikasi   melalui   presentasi   yang
        pembahasan penggalian potensi wajib Pajak per
                                                                 dilakukan. Dengan kata lain, adanya sarana
        Account   Representative   yang   terjadual   secara
                                                                 untuk coaching and developing pegawai lain
        berkala. Pembahasan detail tersebut mencakup
                                                                 untuk melaksanakan tugas lebih baik.
        proses bisnis wajib Pajak, analisa laporan keuangan,
        Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak Badan/
        Orang   Pribadi,   dan   pemenuhan   kewajiban       Acara bedah wajib Pajak merupakan media
        perpajakan wajib Pajak, serta analisa potensi wajib   untuk managing conflict antar group yang ada
        Pajak. Bedah wajib Pajak generasi pertama juga       dengan menciptakan suasana diskusi yang
        menghadirkan FPP sebagai presenter untuk dapat       membaur antara tenaga FPP dan AR. Sehingga
        menggali informasi lebih detail wajib Pajak dari AR.   diharapkan   dengan   bedah  WP   adanya
        Bedah wajib Pajak generasi kedua, pembahasan wajib
                                                             pengelolaan hubungan (relationship management)
        Pajak dilakukan secara per kelompok lapangan usaha
                                                             antar   pegawai   yang   baik   dan   harmonis.
        (KLU) atau secara sektoral. Dalam satu agenda
                                                             Diharapkan juga adanya perbaikan secara terus
        pembahasan dapat menghadirkan beberapa Account
                                                             menerus (continuous improvement) dalam proses
        Representative yang mengawasi wajib Pajak yang
                                                             usulan pemeriksaan daftar wajib pajak dan
        memiliki KLU atau sector yang sama. Pada generasi
        kedua AR lain dapat saling mengisi dan membagi       himbauan terhadap wajib Pajak.
        tacit   knowledge   mereka,   sehingga   ada   proses
        pembelajaran dalam diskusi bedah wajib Pajak yang
        ada.
        Tujuan diselenggarakan acara bedah wajib Pajak
        tersebut adalah:
        (1) Untuk upaya penggalian potensi penerimaan
            Pajak,   yang   ditindaklanjuti   dengan   adanya
            himbauan   kepada   wajib   Pajak   dan   untuk
            mengumpulkan bahan wajib Pajak yang diusulkan
            untuk pemeriksaan.


        KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR BARAT
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59