Page 293 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 293

Surat  Keputusan  Presiden/Panglima  Tertinggi  tentang
                          pembubaran  PKI.  Perumusan  draf  oleh  Panggabean
                          diserahkan  kepada  Kolonel  Hasnan  Habib.  Pada  tengah
                          malam  Jenderal  Soeharto  menandatangani  Surat  Keputusan
                          Presiden/Panglima Tertinggi No. 1/31966 tertanggal 12 Maret
                          1966  tentang  pembubaran  PKI  dan  Perintah  Harian  dari
                          Jenderal  Soeharto 69   yang  kemudian  disiarkan  lewat  RRI.
                          Presiden  Soekarno  bereaksi  keras  dan  memanggil  semua
                          Wakil Perdana Menteri serta ketiga perwira tinggi AD (Basuki
                                                                70
                          Rachmat, Amir Machmud dan M. Jusuf ke Bogor. Kemudian
                          mengutus  Waperdam  Dr.  Leimena  menemui  Jenderal
                          Soeharto, untuk menegaskan bahwa Surat Perintah 11 Maret
                          bukan  sama  sekali  bersangkut  paut  dibidang  politik  tetapi
                          hanya masalah keamanan. Rupanya Jenderal Soeharto tetap
                          teguh  dalam  pendiriannya,  menolak  mencabut  Surat
                          Keputusan tersebut. Presiden memanggil Panglima Angkatan
                          Darat  ke  Bogor  yang  diwakili  oleh  Jenderal  Kemal
                          Idris.Iamenyatakan     kedatangannya      hanya      untuk
                          mendengarkan penjelasan Presiden, sekiranya Letnan Jenderal
                          Soeharto  telah  melakukan  hal-hal  diluar  wewenang  yang
                          diberikan. 71

                                Pembubaran  PKI  pada  12  Maret  1966  dirayakan
                          dengan  pawai  besar-besaran  di  Jakarta.  Angkatan  Darat
                          melakukan  show  of  force  di  jalan  Sudirman,  Thamrin  dan
                          Medan Merdeka Selatan. Show of force merupakan jawaban
                          langsung terhadap janji political solution dari presiden yang
                          ditunggu-tunggu oleh rakyat sejak bulan Oktober 1965.
                                Waktu Presiden Soekarno tidak mampu mencabut surat
                          perintah yang telah dikeluarkan. Pada 15 Maret 1966, ketiga
                          perwira  tinggi  (Mayjen  Basuki  Rachmat,  Brigjen  Jusuf  dan
                          Brigjen  Amir  Machmud)  dipanggil  menghadap  Presiden.
                          Masalah  apa  yang  dibahas,  tidak  ada  sumber  yang
                                       72
                          menjelaskan. Upayanya melalui para Panglima Angkatan sia-
                          sia.  Bahkan  para  Panglima  Angkatan  memerintahkan
                          konsiyiring  pasukan,  mereka  harus  tetap  siaga  dibarak
                          masing-masing.







                                                                                 281
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298