Page 382 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 382

Pengayaan Materi Sejarah


                matang mengenai penyediaan tanah garapan, penyelesaian masalah
                kepemilikan tanah serta pembangunan yang mencukupi.

                      Kesempatan berusaha dilakukan pemerintah dengan menciptakan
                iklim yang sehat seperti mengusahakan ketentraman dan keaman usaha
                serta menyederhanakan prosedur perijinan terutama untuk pengusaha
                kecil  golongan  ekonomi  lemah.  Para  pengusaha  akan  dibantu  dengan
                penataran dan konsultasi dan dengan penyediaan kredit dengan syarat
                ringan.   Pemasaran    produknya    pun   dikembangkan     organisasi
                pemasaran  (trading  house).  Pemasaran  produk  dilakukan  melalui
                koperasi,  sehingga  pemerintah  membentuk  Koperasi  Unit  Desa  (KUD)
                yang dibantu oleh manajer yang berwirausaha dan pembantu manajer
                yang terampil.

                      Pemerintah di Repelita III melakukan pula pemerataan kesempatan
                berpartisipasi bagi generasi muda dan perempuan. Generasi muda dan
                perempuan  akan  diberikan  penyuluhan-penyuluhan  yang  mampu
                memberdayakan  diri  sendiri  sehingga  dapat  memainkan  peranannya
                secara  langsung  di  berbagai  bidang.  Peranan  masyarakat  terutama
                generasi  muda  dan  wanita  dapat  membantu  pemerintah  dalam  usaha
                untuk  melakukan  pemerataan  penyebaran  pembangunan  ke  seluruh
                tanah  air.  Pembangunan  di  desa  dan  kota  akan  berjalan  seimbang
                disesuaikan  dengan  kebutuhan  masing-masing  daerah.  Pembangunan
                dalam Repelita III diutamakan untuk daerah-daerah terbelakang, minus
                dan padat penduduk.

                      Pemerataan  penyebaran  pembangunan  di  Indonesia  masih
                dipusatkan  pada  bidang  pertanian  dengan  melakukan  kegiatan
                intensifikasi  dan  diversifikasi  pertanian  tanaman  pangan  dan  juga
                pembangunan  industri  yang  disesuaikan  dengan  prioritas  dan
                kebutuhan  pembangunan  daerah.  Industri  akan  dibangun  di  daerah
                tertentu.  Target  Repelita  III  adalah  menyelesaikan  pembangunan
                kawasan  industri  di  Ujung  Pandang  dan  Medan.  Selain  itu  akan
                dikembangkan  pula  Pusat  Pengembangan  Industri  Kecil  (PPIK)  sebagai
                sarana pembinaan industri kecil dan program listrik pedesaan (Lampiran
                Keputusan Presiden RI Nomor 7  1979).

                      Dalam  hal  pemerataan  kesempatan  memperoleh  keadilan,
                pemerintah  melakukan  pembangunan  dan  pembinaan  bidang  hukum
                sehingga  dapat  tercipta  ketertiban  dan  kepastian  hukum  untuk
                memperlancar pelaksanaan pembangunan. Untuk itu pemerintah



                370
   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387