Page 5 - E-LKM Berbasis Case Method
P. 5

Ringkasan Materi



                   A.  Pengertian Evaluasi, Penilaian, dan Pengukuran

                        Berhasil atau tidaknya pembelajaran dapat dilihat setelah dilakukan evaluasi proses
                  dan  hasil  belajar.  Dari  hasil  evaluasi  tersebut  pendidik  akan  mengetahui  apakah

                  pembelajaran yang dilakukan hasil atau tidak, sudah memenuhi tujuan pembelajaran atau

                  belum.  Kemampuan  mengevaluasi  pembelajaran  merupakan  indikator  yang  harus
                  dimiliki  seorang  pendidik  sebab  kemampuan  melakukan  evaluasi  pembelajaran

                  pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki setiap pendidik maupun
                  calon pendidik.

                        Istilah  evaluasi  pembelajaran  sering  disamakan  dengan  ujian,  meskipun  saling

                  berkaitan,  akan  tetapi  tidak  mencakup  keseluruhan  makna  yang  sebenarnya.  Ulangan
                  harian,  ataupun  ujian  tengah  semester,  ujian  akhir  semester  belum  sepenuhnya  dapat

                  menggambarkan  esensi  evaluasi  pembelajaran.  Evaluasi  pembelajaran  bukan  hanya
                  menilai hasil belajar, tetapi juga proses-proses yang dilalui pendidik dan peserta didik

                  dalam keseluruhan proses pembelajaran.

                        Untuk  melakukan  kegiatan  evaluasi  harus  melalui  beberapa  kegiatan  terlebih
                  dahulu yaitu pengukuran dan penilaian. Pengukuran berasal dari kata ukur atau mengukur

                  (measurement) yang memiliki arti membandingkan sesuatu dengan satuan ukuran.  Hasil
                  pengukuran memiliki sifat kuantitatif. Sejalan pendapat Arikunto, S (2009) mengatakan

                  bahwa mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran, artinya hsil ukur
                  secara  kuantitatif  hanya  dengan  satuan  atau  besaran  ukuran  saja  tanpa  memberikan

                  penilaian. Dengan kata lain mengukur adalah suatu proses untuk menentukan kuantitas

                  tertentu.
                        Dalam kegiatan pembelajaran, semangat belajar, monivasi, minat dan hasil belajar

                  dapat  diukur  dengan  menggunakan  alat  ukur  berupa  instrument  pengukuran  seperti
                  angket, kuesioner, dan soal test. Hasil pengukuran adalah kuantitatif yang dapat berupa

                  skor sehingga ketepatan hasil pengukuran ini sangat bergantung atau ditentukan oleh
                  alat/instrument yang digunakan.

                        Penilaian dapat diartikan sebagai kegiatan mengambil keputusan terhadap sesuatu

                  atas dasar hasil pengukura dan kriteria atau standar yang telah ditentukan. Hasil dari



                                                                                                      2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10