Page 7 - E-LKM Berbasis Case Method
P. 7

Dari  tujuan  evaluasi  pembelajaran,  maka  dapat  dikatakan  bahwa  fungsi  evaluasi
                   pembelajaran yaitu:

                   1)  Fungsi  selektif  dengan  hasil  penilaian  pendidik  dapat  menyeleksi  peserta  didik
                      dalam hal antara lain: memilih peserta didik yang dapat diterima di sekolah tertentu,

                      memilih peserta didik yang dapat naik ke kelas atau tingkat selanjutnya, memilih

                      peserta  didik  yang  dapat  menerima  beasiswa,  memilih  peserta  didik  yang  dapat
                      menuntaskan pelajaran.

                   2)  Fungsi diagnostik, dengan adanya hasil penilaian dapat diketahaui kelebihan dan
                      kelemahan peserta didik juga sebab-sebab kelemahan. Jadi pendidik mengadakan

                      diagnostik kepada peserta didik tentang kelebihan dan kelemahannya, sehingga bisa

                      ditemukan cara mengatasinya.
                   3)  Fungsi  penempatan,  hasil  dari  penilaian  dijadikan  dasar  pertimbangan  untuk

                      menempatkan  peserta  didik  dalam  kelompok  yang  tepat.  Misalnya  sekelompok
                      peserta  didik  yang  hasil  penilaiannya  sama  akan  ditempatkan  dalam  kelompok

                      belajar yang sama.

                   4)  Fungsi  pengukuran  keberhasilan,  dari  hasil  penilaian  dapat  untuk  mengetahui
                      sampai sejauh mana keberhasilan suatu program pendidikan tertentu. Perlu diketahui

                      bahwa  keberhasilan  suatu  program  pendidikan  ditentukan  oleh  faktor  pendidik,
                      kurikulum,  sara  dan  prasarana,  administrasi  sekolah,  kepemimpinan,  dan  metode

                      mengajar.


                   C.  Teknik Evaluasi Proses dan Hasil Belajar

                         Untuk melakukan kegiatan evaluasi dapat dilakukan dengan cara:
                         1.  Teknik tes, dalam Teknik tes terdapat beberapa cara, yaitu:

                             a.  Tes tertulis
                             b.  Lisan terstruktur, tidak terstruktur

                             c.  Perbuatan / praktik
                         2.  Teknik  non-test,  Teknik  ini  menguji  peserta  didik  melalui  wawancara,

                             observasi, catatan berskala, skala sikap, sosiometri, dokumentasi, dan studi

                             kasus.
                         3.  Penilaian portofolio, adalah bukti fisik hasil belajar dari peserta didik.






                                                                                                      4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12