Page 11 - E-LKM Berbasis Case Method
P. 11

4)  Skala nilai adalah sebuah daftar yang memuat sejumlah pernyataan, gejala atau
                         perilaku yang dijabarkan dalam bentuk skala atau kategori yang bermakna nilai

                         dari yang terendah sampai yang tertinggi.
                      5)  Angket atau kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap

                         yang  harus  dijawab  oleh  responden  tentang  pribadinya  atau  hal-hal  yang

                         diketahuinya. Ditinjau dari jawabannya, angket dapat dikelompokkan menjadi:
                          •  Angket  terbuka  atau  angket  berstruktur  adalah  angket  yang  disusun

                             sedemikian  rupa,  sehingga  responden  secara  bebas  dapat  memberikan

                             jawaban sesuai dengan bahasannya sendiri.
                          •  Angket tertutup atau terstruktur adalah angket yang disusun sedemikian rupa,

                             sehingga responden tinggal memilih jawaban yang disediakan.
                      6)  Wawancara  atau  interview  adalah  proses  tanya  jawab  sepihak  antara

                         pewawancara dengan yang diwawancarai, yang dilaksanakan sambal tatap muka,
                         baik secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan bentuk pertanyaannya,

                         wawancara dapat dibagi menjadi: wawancara dengan pertanyaan berstruktur dan

                         tertutup,  wawancara  dengan  pertanyaan  tak  berstruktur  atau  terbuka,  dan
                         wawaancara dengan pertanyaan bentuk kombinasi.


                  Ditinjau dari segi kegunaaan untuk mengukur peserta didik, maka tes dibedakan atas tiga
                  (3) macam, yaitu:

                   1.  Tes diagnostik, adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan
                      siswa  dalam  proses  pembelajaan,  sehingga  berdasarkan  kelemahan-kelemahan

                      tersebut diberikan perlakuan yang tepat. Dengan tes ini guru dapat mengukur tingkat

                      pemahaman  siswa  terhadap  konsep  materi  yang  sudah  dipelajari.  Tes  diagnostik
                      dikenal juga tes prasyarat atau pre-requisite test.

                   2.  Tes  Formatif,  merupakan  tes  yang  diberikan  pada  akhir  setiap  program  atau
                      pembelajaran. Tes formatif ini sering disebut dengan post-test atau tes diakhir proses

                      kegiatan atau pembelajaran, atau tes formatif sama juga dengan ulangan harian.
                   3.  Tes Sumatif, merupakan tes yang diberikan setelah berakhirnya sebuah program

                      atau tes yang dilaksanakan diakhir semester atau yang dikenal dengan Ulangan Akhir

                      Semester (UAS).





                                                                                                      8
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16