Page 6 - 185040096_Rosi Meiliani W_Flipbook Bioteknologi
P. 6

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
                  BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL


                                           DAN MODERN
                                           DAN MODERN







                   Pada    abad     ke-14     penyulingan       alkohol    sebagai      hasil   proses

                   fermentasi  biji-bijian  telah  dipraktikkan  di  Cina  dan  Timur
                   Tengah.  Masih  banyak  lagi  praktik-praktik  fermentasi  yang

                   sudah  dilakukan  manusia  jauh  sebelum  mikroskop  ditemukan

                   (abad    ke-17),    antara      lain   pembuatan        susu    asam     (yoghurt),

                   cuka,     kefir,    keju,     dan    kecap.         Selain      praktik-praktik

                   bioteknologi      konvensional        di   atas,   penyilangan      konvensional
                   pun    sudah      dilakukan       oleh     para     petani      dengan       tujuan

                   menghasilkan         tanaman       yang    lebih    besar,    kuat,    dan    tahan

                   penyakit.      Biologi     konvensional         adalah     praktik      -   praktik
                   bioteknologi  yang  belum  dikembangkansecara  komersial  dan

                   umumnya membutuhkan waktu yang lama.




                   Awal       bioteknologi          modern         mungkin         sangat        dekat

                   hubungannya           dengan         ditemukannya            teknik       produksi
                   antibiotik     Penisilin     pada     tahun     1940-an        (setelah     Perang

                   Dunia     II).   Penemuan        tersebut         kemudian       diikuti    dengan

                   peningkatanpenelitian              mikroorganisme           lain    yang      dapat
                   menghasilkan        antibiotik      dan    zat-zat      lain,   seperti    vitamin,

                   steroid, enzim, dan asam amino.



                  Kemajuan-kemajuan                 yang      dicapai      di    bidang       teknologi

                  fermentasi  telah  memungkinkan  manusia  untuk  mendapatkan

                  berbagai  produk  yang  tidak  dapat  atau  sulit  diperoleh  melalui
                  proses      kimia.     Teknologi        fermentasi        yang      memanfaatkan

                  kemampuan          mikroba      telah     membuka        lembaran       baru     dalam

                  usaha     manusia      untuk     mengubah        bahan-bahan          mentah      yang

                  murah     bahkan      tidak    berharga       menjadi      produk-produk          yang
                  bernilai  ekonomi  tinggi  dan  berguna  bagi  kesejahteraan  umat
                                                            4
                  manusia.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11