Page 6 - modul-surat-pribadi-dan-dinas
P. 6
kamu jemput aku di halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu
sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke rumahmu.
6) Paragraf Penutup
Paragraf ini menandakan kita telah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa
jemput aku di halte, ya. Aku tunggu. Oh, iya. Salam sama mama dan
papa kamu, ya. terima kasih.
Salam kangen,
Sahabatmu
c. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
1) Tidak menggunakan kop surat
2) Tidak ada nomor surat
3) Salam pembuka dan penutup bervariasi
4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5) Format surat bebas
2. Surat Dinas
a. Pengertian
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk
kepentingan formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau
atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi
yang ditujukan kepada lembaga. Isi dalam surat dinas bersifat resmi.
Dalam menulis surat dinas, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu
penggunaan bahasanya. Bahasa yang digunakan pada surat dinas ini
lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan
bahasa yang “berbunga-bunga”. Bahasa surat resmi singkat dan
jelas, serta berpola tetap.
Surat dinas isinya ditujukan untuk keperluan kedinasan, baik itu
pemerintah atau swasta. Karena fungsi kedinasan tidak hanya
berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga di instansi atau
lembaga swasta. Biasanya isinya berupa urusan seperti penyampaian
pengumuman, pemberian suatu izin, pemberian tugas dan lain-lain.
Oleh karena itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak
ke pihak lain yang isinya berhubungan dengan kepentingan tugas
ataupun kegiatan dinas suatu instansi, maka surat seperti itu disebut