Page 31 - E-Book Pengantar Akuntansi
P. 31

harus  di  golong-golongkan.  Penggolongan  penggolongan  transaksi  berarti
                           bahwa transaksi transaksi yang mempunyai sifat yang sama harus dilaporkan

                           sebagai  satu  kesatuan.  Misalnya,  Dalam  contoh  PO  Ali  di  muka,  apabila
                           selama  bulan  Januari  200A  telah  dibeli  perlengkapan  sebanyak  empat  kali,

                           maka semua pembelian perlengkapan ini harus dicatat dalam satu kelompok

                           transaksi  yang  disebut  “perlengkapan”.  Akun  adalah  satu  cara  untuk
                           mengelompokkan  transaksi-transaksi  tersebut.  Dalam  contoh  ini  untuk

                           menggolongkan transaksi yang berhubungan dengan perlengkapan, dibuatkan
                           akun  tersendiri  yang  diberi  nama  perlengkapan,  dimana  penambahan  dan

                           pengurangan  terhadap  perlengkapan  akan  dicatat  di  dalamnya.  Contoh
                           pengklasifikasian akun dijelaskan berikut ini.


                           Akun Neraca. Sesuai dengan unsur-unsur dalam persamaan akuntansi, akun
                           dapat diklasifikasikan menjadi akun-akun aset, kewajiban, dan equity. Akun-

                           akun ini sering disebut  dengan akun-akun neraca atau akun  riil  oleh karena

                           aset,  kewajiban, dan equity merupakan unsur-unsur  dari neraca    (Soemarso,
                           2002). Saldo akun yang tercantum di neraca dibawa terus dari tahun ke tahun,

                           karna  akun-akun  tersebut  relatif  permanen  maka  hal  itu  disebut  akun  riil
                           (Niswonger,  Warren,  Reeve,  &  Fess,  1999)  .  Akun  riil  (real  account)  atau

                           akun  permanen  adalah  akun  asset,  liabilitas,  dan  ekuitas  yang  muncul  pada

                           laporan keuangan  (Kieso, Weygandt,  & Warfield, 2017). Contoh akun aset
                           adalah kas, piutang wesel (wesel tagih), piutang  dagang atau piutang usaha,

                           perlengkapan, dan Bermacam-macam beban dibayar dimuka. Tanah, gedung,
                           mesin-mesin, kendaraan, dan perlatan juga termasuk contoh-contoh akun aset.

                           Akun  kewajiban  diantaranya  mencakupi  utang  wesel   (wesel  bayar),  utang

                           dagang atau utang usaha, utang bank, utang  gaji, utang bunga, utang pajak,
                           wesel hipotek atau utang hipotek dan hutang obligasi. Akun equity mencakupi

                           equity  Tuan  X  dan  prive  Tuan  X.  Akun  prive  digunakan  untuk  mencatat
                           pengambilan pengambilan uang yang dilakukan oleh pemilik dan digunakan

                           untuk keperluan pribadinya.

                           Akun  Laba  Rugi.  Dalam  persamaan  akuntansi  dijelaskan  bahwa  transaksi-

                           transaksi pendapatan dan beban dicatat sebagai penambahan dan pengurangan
                           equity.  Dalam  sistem  pencatatan  dengan  menggunakan  transaksi  transaksi




                                                                                                     27
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36