Page 36 - E-Book Pengantar Akuntansi
P. 36
Apabila suatu pos aset bertambah, maka akun yang bersangkutan
didebit, sedangkan apabila suatu transaksi mengakibatkan pos tersebut
berkurang, maka akunnya di kredit. Sebaliknya, untuk pos-pos kewajiban dan
equity, kredit berarti penambahan dan debit berarti pengurangan. Dari uraian
ini dapat disimpulkan bahwa men debit suatu akun dapat berarti
penambahan atau pengurangan, tergantung pada jenis akunnya. Demikian
juga halnya dengan mengkredit suatu akun.
Akun Laba Rugi. Penerapan aturan debit-kredit untuk akun pendapatan dan
beban didasarkan pada hubungannya dengan akun equity. Laba bersih atau
rugi bersih suatu periode, seperti yang dilaporkan dalam laporan laba
rugi, merupakan penambahan/ pengurangan bersih equity yang berasal dari
kegiatan usaha. Pendapatan menambah equity. Oleh karena penambahan
equity dicatat sebagai kredit, maka penambahan pendapatan dicatat sebagai
kredit juga. Beban mengurangi equity. Oleh karena pengurangan equity dicatat
sebagai debit, maka penambahan beban dicatat sebagai debit. Aturan debit
kredit yang diterapkan untuk pendapatan dan beban digambarkan sebagai
berikut:
AKUN EQUITY
Kredit (Penambahan Equity)
Debit (Pengurangan Equity)
Akun-akun pendapatan
Akun-akun beban
Debit untuk Kredit untuk Debit untuk Kredit untuk
penambahan (+) pengurangan (-) pengurangan (-) penambahan (+)
Pada akhir suatu periode akuntansi, saldo akun pendapatan dan beban
dilaporkan dalam laporan laba rugi. Secara berkala (biasanya pada akhir
tahun) semua akun pendapatan dan beban dipindahkan ke akun yang
mengikhtisarkannya .Pemindahan saldo ini disebut menutup akun pendapatan
dan beban. Saldo akun yang mengikhtisarkan pendapatan dan beban tersebut
32