Page 39 - E-Book Pengantar Akuntansi
P. 39

Transaksi A (Penyetoran Equity)
                           Untuk menggambarkan cara pencatatan ini anggaplah bahwa Marsaban pada

                           tanggal  1  Januari  200A  mendirikan  sebuah  perusahaan  reparasi  TV  yang
                           diberi  nama:  “Marsaban  TV  service”.  Untuk  itu,   untuk  itu  marsaban

                           menyetorkan equity sebesar Rp 1.600 ke dalam perusahaan (Transaksi A).

                           Penelitian atas transaksi ini menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

                           1.  Akibat transaksi tersebut di atas adalah aset (kas) bertambah sebesar Rp

                               1.600 dan equity bertambah dengan jumlah yang sama.
                           2.  Akun yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut diatas adalah akun Kas dan

                               Equity Marsaban.
                           3.  Oleh  karena  kas  bertambah  sebesar  Rp  1.600,  maka  akun  yang

                               bersangkutan  harus  di  debit  sebesar  jumlah  tersebut  (ingat,  jika  aset
                               bertambah akun yang bersangkutan harus di debit). Sementara itu, equity

                               juga bertambah sebesar Rp1.600. Penambahan equity mengakibatkan akun

                               yang bersangkutan harus di kredit sejumlah Rp 1.600.
                           4.  Jumlah debit adalah  Rp1.600 dan jumlah kredit adalah Rp 1.600.

                           5.  Pencatatan  debit  dan  kredit  pada  masing-masing  akun  adalah  sebagai
                               berikut:



                                             Kas                              Equity Marsaban
                                   Debit             Kredit               Debit            Kredit


                             (a)         1.600                                        (a)         1.600



                           Transaksi B (Perolehan peralatan)

                           Untuk  contoh  selanjutnya,  anggaplah  bahwa  setelah  pendirian  di  atas,  Tuan
                           Marsaban  membeli  peralatan  dengan  harga  Rp  1.200  .  Ia  membayar  tunai

                           sebesar Rp700 dan sisanya (Rp500) akan dibayar 30 hari kemudian (Transaksi

                           B).  Efek  dari  transaksi  ini  dapat  diterangkan  sebagai  debit  (penambahan)
                           sebesar   Rp  1.200  pada  peralatan  dan  kredit  (pengurangan)  sebesar  Rp700

                           pada  kas,  serta  kredit  (penambahan)  sebesar  Rp500  pada  utang.  Setelah
                           transaksi itu akun-akun Marsaban TV service akan tampak sebagai berikut:






                                                                                                     35
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44