Page 25 - Microsoft Word - Modul 5 Uji Konsep Revisi Validasi.docx
P. 25
memperlambat dalam membaca. Selain itu juga, catatan itu bisa jadi hanya
kutipan kata-kata penulisnya saja. (2) Tidak perlu membuat tanda-tanda seperti
garis bawah pada kata maupun frase tertentu, karena ada kemungkinan
kesalahan dalam memilih kata yang digarisbawahi, dan untuk menghindari
bahan bacaan penuh dengan coretan tak berarti. Pada tahap read ini pembaca
membaca semua materi pokok bahasan lingkaran, guna untuk mencari
jawaban tahap yang ke dua yaitu tahap question. Membaca teliti materi
lingkaran (serupa dengan tahap read).
Recite and Recall - Pada tahap ini pembaca melatih diri dan berusaha
tidak membuka kembali bahan bacaan untuk mendapatkan jawaban atas
pertanyaan yang telah diajukan. Jika sebuah atau beberapa pertanyaan tidak
terjawab, pembaca menjawab pertanyaan berikutnya hingga seluruh
pertanyaan terjawab. Waktu untuk tahap ini adalah setengah dari waktu untuk
membaca.
D. Cara membuat rangkuman
Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat rangkuman buku fiksi
maupun nonfiksi adalah sebagai berikut.
1. Membaca teks asli atau mendengarkan naskah yang dibacakan.
Dengan membaca maka kita akan mengetaui informasi yang ada di
dalamnya. Dalam merangkum, membaca adalah kegiatan pokok utama
yang harus dilakukan sebelum membuat rangkuman.
Hal ini akan memudahkan kita untuk mengingat, memahami, dan mengerti
akan isi naskah. Sehingga akan mempermudah ketika membuat
rangkuman.
2. Tentukan ide pokok pada tiap paragraf.
Pada tahap kedua, setelah membaca teks atau mendengarkan isi
teks, selanjutnya ialah menentukan gagasan atau ide poko para tiap-tiap
paragraf (naskah teks) atau menentukan isi pokok dari naskah yang
dibacakan.
Setelah memperoleh ide pokok, rangkuman dapat dibuat dengan
mengembangkan ide pokok dengan bahasa sendiri (bahasa yang lebih
sederhana) dibanding dengan teks. Biasanya buku-buku teks pelajaran
menggunakan bahasa yang sulit dipahami.
26