Page 26 - Microsoft Word - Modul 5 Uji Konsep Revisi Validasi.docx
P. 26

3.  Menulis rangkuman.

                                 Setelah  memahami  isi  teks  dan  menentukan  ide  pokok,  langkah
                           selanjutnya  ialah  membuat  rangkuman.  Ingat,  rangkuman  adalah

                           ringkasan. Cara merangkum adalah dengan menulis ide pokok yang dari

                           setiap paragraf.
                       4.  Membaca kembali rangkuman yang telah dibuat.

                              Setelah  selesai  membuat  rangkuman,  maka  bacalah  kembali
                           rangkuman tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi adanya ide pokok atau

                           informasi penting lainnya yang belum ditulis.

                       5.  Hubungan Antarunsur Buku Fiksi atau Nonfiksi
                                 Dengan  mengamati  setiap  unsur  yang  yang  terkandung  di  dalam

                           buku fiksi dan nonfiksi, kita dapat menyimpulkan bahwa sebagian unsur
                           memiliki kesamaan dan sebagian yang lain berbeda. Unsur yang sama-

                           sama dimiliki baik buku fiksi maupun buku nonfiksi yaitu: sampul, subbab,

                           dan judul subbab.
                                 Dalam hal perbedaan, buku nonfiksi memiliki isi yang ilmiah, aktual,

                           dan  faktual,  disajikan  dengan  bahasa  baku,  dan  memiliki  sistematika
                           penulisan standar. Sedangkan buku fiksi memiliki tokoh dan penokohan

                           sebagai pelaku cerita, didukung dengan tema, disajikan dengan bahasa
                           variatif  (biasanya  tidak  baku),  dan  dilengkapi  dengan  alur  cerita  yang

                           beraneka ragam.

                       6.  Contoh Penyusunan Tanggapan
                                 Pertama, membaca buku. Siswa, mahasiswa, atau siapa pun yang

                           berkecimpung  dalam  menyusun  tanggapan  buku  sebaiknya  telah
                           membaca  seluruh  isi  buku  dengan  penuh  ketelitian  dan  kecermatan

                           sehingga mudah untuk menangkap makna yang terkandung di dalam buku

                           tersebut.  Hal  ini  menjadi  pondasi  utama  sebelum  melakukan  proses
                           selanjutnya.  Melalui  tahapan  ini  pula,  pembentukan  kerangka  berpikir

                           dimulai  dan  topik-topik  yang  menjadi  perhatian  telah  tergambar  secara
                           garis  besar  di  dalam  memori.  Oleh  karena  itu,  seorang  penyusun

                           tanggapan  buku  atau  resensi  membutuhkan  waktu  yang  cukup  untuk

                           benar-benar menyatu dengan isi buku seolah-olah telah hadir dalam ritme
                           kata demi kata dan lembar demi lembar pada buku yang dibaca.




                                                                                                       27
   21   22   23   24   25   26   27   28