Page 84 - Bahan Ajar Eelektronik Annisa N

Bahan Ajar Elektronik
Fisika Kelas XI Semester 2

depan lensa pada jarak yang sama dengan titik dekatnya . Jadi, lensa yang

digunakan oleh penderita rabun dekat atau hipermetropi memiliki kekuatan :
1 1 1
P   
f (m ) s ' s

Jika s = 25 cm (titik dekat mata normal rata-rata) dapat dituliskan menjadi :
1 1 1 100
P    , 0 04  atau P  4  (11.2)
25  PP PP (m ) PP (cm )

Keterangan:

P = Kekuatan lensa penderita miopi (dioptri)
PP = Punctum Proximum / titik dekat (cm)

3) Mata Tua (Presbiopi)
Penderita mata tua (presbiopi) memiliki

titik dekat mata (PP) > 25 cm dan titik jauh
(PR) < ~. Hal tersebut terjadi karena

berkurangnya daya akomodasi mata akibat usia

lanjut. Cacat mata presbiopi dapat diatasi
dengan menggunakan kacamata berlensa

rangkap atau bifocal. Pada kacamata bifocal
terdapat dua macam lensa. Pada bagian atas
Gambar 46 Mata Tua (Presbiopi)
Sumber : http://www.amongguru.com lensa kacamata terdapat lensa cekung yang
digunakan untuk melihat benda yang jauh. Sedangkan pada bagian bawah lensa kacamata

bifocal terdapat lensa cembung untuk melihat benda yang dekat, seperti untuk membaca

buku atau koran.
4) Astigmatisma (Silindris)

Gambar 47 Mata Silinder (Astigmatisma)
Sumber : http://fisikabc.com
Penderita astigmatisma tidak mampu melihat garis-garis horizontal dan vertical
secara bersama-sama. Hal ini karena kornea mata penderita astigmatisma tidak berbentuk

77 Fisika SMA/MA Kelas XI