Page 87 - Bahan Ajar Eelektronik Annisa N
P. 87

Bahan Ajar Elektronik
                                                                                                                                                                        Fisika Kelas XI Semester 2

                        Lensa  Cembung  Lup.  Lup  menggunakan  lensa  cembung,  yang  berfungsi

                       memperbesar benda berukuran kecil sehingga tampak besar.
                   c.  Proses Pembentukan Bayangan Pada Lup

                          Prinsip kerja lup sederhana, yakni dengan meletakkan benda yang akan diamati
                   diantara titik pusat dan titik fokus (f) lensa, sehingga bisa menghasilkan bayangan maya,

                   tegak, dan diperbesar. Disamping itu, benda dapat diamati menggunakan lup dalam tiga

                   cara, antara lain dengan mata berakomodasi maksimum, mata berakomodasi pada jarak
                   x,  dan  dengan  mata  tak  berakomodasi.  Proses  pembentukan  bayanngan  pada  Lup  ini

                   secara umum sama dengan proses pembentukan bayangan pada lensa cembung dengan
                   menggunakan sinar-sinar istimewa lensa cembung yaitu :

                      Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan melalui titik focus
                      Sinar datang melalui titik fokus pertama dibiaskan sejajar sumbu utama lensa

                      Sinar yang datang melalui pusat lensa diteruskan tanpa dibiaskan

















                                      Gambar 49 Proses Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
                                                    Sumber : http://fisikabc.com
                   1) Perbesaran Mata Berakomodasi Maksimum




















                                      Gambar 50 Proses Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
                                                    Sumber : http://fisikabc.com
                          Pada saat mata belum menggunakan lup, benda tampak jelas bila diletakkan pada
                   titik dekat pengamat (s = sn) sehingga mata melihat benda dengan sudut pandang α. Pada


                                                             80          Fisika SMA/MA Kelas XI
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92