Page 144 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 144

Jayakatwang dibagi  menjadi  dua         Untuk lebih lengkapnya kamu
                       arah. Sebagian kecil pasukan  Kediri     dapat membaca buku Marwati
                       menyerang dari  arah utara untuk         Djoened Poesponegoro.  Sejarah
                       memancing pasukan Singhasari keluar      Nasional Indonesia Jilid  II  dan
                       dari pusat kerajaan. Sementara itu       Nugroho Notosusanto ddk. Sejarah
                       induk  pasukan Kediri bergerak dan       Nasional  Indonesia  2  Untuk
                                                                Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
                       menyerang dari arah selatan. Untuk
                       menghadapi  serangan Jayakatwang,
                       Kertanegara mengirimkan pasukan
                       yang ada di bawah pimpinan Raden
                       Wijaya   dan    Pangeran    Ardaraja.
                       Ardaraja adalah anak  Jayakatwang
                       dan   menantu     dari  Kertanegara.
                       Pasukan Kediri yang datang dari arah
                       utara dapat dikalahkan oleh pasukan
                       Raden Wijaya Akan tetapi, pasukan inti
                       dengan leluasa masuk dan menyerang
                       istana, sehingga berhasil menewaskan
                       Kertanegara. Peristiwa ini terjadi pada
                       tahun  1292  M. Raden  Wijaya dan
                                                              Sumber : Bambang  Budi Utomo. 2010.  Atlas
                       pengikutnya kemudian meloloskan diri  Sejarah Indonesia Masa Klasik (Hindu-Buddha).
                       setelah mengetahui istana kerajaan     Jakarta:  Kementerian  Kebudayaan  dan
                                                              Pariwisata.
                       dihancurkan oleh pasukan Kediri.  Gambar 2.37 Arca Joko Dolok dipercaya
                       Sedangkan  Ardaraja  membalik  dan     sebagai perwujudan Kertanegara
                       bergabung dengan pasukan Kediri.


                            Jenazah Kertanegara kemudian dicandikan di dua tempat,
                       yaitu di Candi Jawi di Pandaan dan di Candi Singosari, di daerah
                       Singosari, Malang. Sebagai raja yang besar, nama Kertanegara
                       diabadikan di berbagai tempat. Bahkan di Surabaya ada sebuah
                       arca  Kertanegara yang menyerupai bentuk arca  Buddha.
                       Arca Kertanegara itu dinamakan  arca  Joko Dolok. Dengan
                       terbunuhnya Kertanegara maka berakhirlah Kerajaan Singhasari.








                                                                                  Sejarah Indonesia  135
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149