Page 262 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 262

Bahasa merupakan sarana pergaulan. Bahasa Melayu digunakan
                 hampir  di  semua  pelabuhan-pelabuhan  di  Kepulauan  Nusantara.
                 Bahasa Melayu sejak zaman kuno sudah menjadi bahasa resmi negara
                 Melayu (Jambi). Pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu
                 dijadikan bahasa resmi dan bahasa ilmu pengetahuan. Hal ini dapat
                 dilihat dalam Prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M, Prasasti Talang Tuo
                 tahun 684 M, Prasasti Kota Kapur tahun 685 M, dan Prasasti Karang
                 Berahi tahun 686 M.


                       Para pedagang di daerah-daerah sebelah timur Nusantara, juga
                 menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Dengan
                 demikian,  berkembanglah  bahasa  Melayu  ke  seluruh  Kepulauan
                 Nusantara. Pada mulanya bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa
                 dagang. Akan tetapi lambat laun bahasa Melayu tumbuh menjadi
                 bahasa perantara dan menjadi  lingua franca di seluruh Kepulauan
                 Nusantara. Di Semenanjung Malaka (Malaysia seberang), pantai timur
                 Pulau Sumatra, pantai barat Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, dan
                 pantai-pantai Kalimantan, penduduk menggunakan bahasa Melayu
                 sebagai bahasa pergaulan.


                       Masuk dan berkembangnya agama Islam, mendorong
                 perkembangan bahasa Melayu. Buku-buku agama dan tafsir al-
                 Qur’an juga mempergunakan bahasa Melayu. Ketika menguasai
                 Malaka, Portugis mendirikan sekolah-sekolah dengan menggunakan
                 bahasa Portugis, namun kurang berhasil. Pada tahun 1641 VOC
                 merebut Malaka dan kemudian mendirikan sekolah-sekolah dengan
                 menggunakan bahasa Melayu. Jadi, secara tidak sengaja, kedatangan
                 VOC secara tidak langsung ikut mengembangkan bahasa Melayu.

                     Uji Kompetensi


                 1.  Diskusikan mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di
                    Nusantara?


                 2.  Bagaimana  Islam  dapat  mempercepat  proses integrasi  bangsa
                    Indonesia? Uraikan jawaban kamu dalam 2 - 3 lembar!



                                                                                  Sejarah Indonesia  253
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267