Page 264 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 264

5.   Faktor pemersatu terpenting di antara berbagai suku bangsa
                     Nusantara  adalah Islam. Islam  mengatasi  perbedaan-perbedaan
                     yang terdapat di antara berbagai suku bangsa dan menjadi identitas
                     yang mengatasi batas-batas geografis, sentimen etnis, identitas
                     kesukuan, adat istiadat dan tradisi lokal lainnya. Tentu saja, sejauh
                     menyangkut pemahaman dan pengamalan Islam, terdapat pula
                     perbedaan-perbedaan tertentu terhadap doktrin dan ajaran Islam
                     sesuai rumusan para ulama, bukan dengan identitas suku bangsa.


                 6.   Faktor pemersatu kedua, yaitu bahasa Melayu. Bahasa ini sebelum
                     kedatangan Islam digunakan hanya di lingkungan etnis terbatas,
                     yakni  suku  bangsa  Melayu  di  Palembang,  Riau,  Deli  (Sumatra
                     Timur), dan Semenanjung Malaya. Terdapat bahasa-bahasa lain
                     yang digunakan lebih banyak orang suku bangsa lain di Nusantara,
                     seperti bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Bahasa Melayu yang lebih
                     egaliter dibanding bahasa Jawa, diadopsi sebagai lingua franca
                     oleh para penyiar Islam, ulama, dan pedagang. Kedudukan bahasa
                     Melayu sebagai lingua franca Islam di Nusantara bertambah kuat
                     ketika bahasa Melayu ditulis dengan aksara Arab. Bersamaan
                     dengan adopsi huruf-huruf Arab, maka dilakukan pula pengenalan
                     dan penyesuaian pada aksara Arab tertentu untuk kepentingan
                     bahasa-bahasa lokal di Nusantara. Kedudukan bahasa Melayu itu
                     menjadi semakin lebih kuat lagi ketika para ulama menulis banyak
                     karya mereka dengan bahasa Melayu berhuruf  Jawi  tersebut,
                     sehingga pada gilirannya, tulisan Jawi menjadi alat komunikasi dan
                     dakwah tertulis bagi masyarakat Melayu-Nusantara menggantikan
                     beberapa bentuk tulisan yang berkembang sebelumnya.


                 7.   Warisan terbaik dari sejarah zaman Islam lainnya ialah adanya
                     pengintegrasian  Nusantara  lewat  nasionalisme  keagamaan  dan
                     jaringan perdagangan antarpulau.












                                                                                  Sejarah Indonesia  255
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269