Page 25 - E-Modul PPKn KELAS 7 FIXX (FINAL)_Neat
P. 25

A. Latar sejarah Kelahiran Pancasila

                                      Pancasila adalah landasan filosofis resmi  negara Indonesia,
                               yang  terdiri  dari  lima  prinsip:  Ketuhanan  Yang  Maha  Esa,

                               Kemanusiaan  yang  adil  dan  beradab,  Persatuan  Indonesia,
                               Kerakyatan  yang  dipimpin  oleh  hikmat  kebijaksanaan  dalam

                               permusyawaratan  perwakilan,  dan  keadilan  sosial  bagi  seluruh
                               rakyat Indonesia. Kelahiran Pancasila berakar dari sejarah bangsa

                               Indonesia  yang  telah  mengalami  berbagai  fase  penjajahan  dan

                               perjuangan kemerdekaan.


                           1.  Masa sejarah awal
                                      Awal  sejarah  Indonesia  ditandai  dengan  berkembangnya

                               berbagai  peradaban  kuno  yang  meletakkan  dasar  bagi  budaya,
                               masyarakat  dan  nilai-nilai  yang  kemudian  mempengaruhi

                               pembentukan  Pancasila.  Salah  satu  periode  terpenting  adalah

                               Kerajaan  Sriwijaya.  Kerajaan  Sriwijaya  yang  berpusat  di  pulau
                               Sumatera berdiri sejak abad ke-7 hingga abad ke-14. abad Masehi,

                               berperan  penting  dalam  menghubungkan  kawasan  Asia  Tenggara
                               dengan  dunia  luar.  Terletak  di  persimpangan  jalur  perdagangan,

                               Sriwijaya  menjadi  pusat  pertukaran  budaya,  ide,  dan  barang  dari
                               seluruh dunia, termasuk India, Cina, dan Timur Tengah.

                                      Pentingnya     peran    laut   dalam     kehidupan     Sriwijaya

                               mencerminkan       semangat     kebersamaan       dan    keharmonisan
                               hubungan  dengan  berbagai  bangsa.  Ini  menciptakan  lingkungan

                               yang  mendukung  dialog  dan  pertukaran  budaya  dan  dengan
                               demikian  keragaman  budaya  yang  kaya.  Kebhinekaan  budaya  ini

                               dapat  dikatakan  sebagai  salah  satu  titik  tolak  pembentukan  nilai-
                               nilai  Pancasila  yang  menempatkan  Bhinneka  Tunggal  Ika  sebagai

                               asas yang penting.
                                      Pada saat yang sama, pengaruh budaya Hindu-Buddha dari

                               India  juga  mempengaruhi  pembentukan  nilai-nilai  dan  konsep
                               moral Pancasila. Pengaruh ini tercermin dalam sistem kepercayaan,





                                                                                                           22
                                                                                                           22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30