Page 29 - E-Modul PPKn KELAS 7 FIXX (FINAL)_Neat
P. 29

Indonesia)  merupakan  lembaga  yang  dibentuk  negara  untuk
                               melaksanakan  tugas  penyelidikan  dan  persiapan  dalam  rangka

                               memperoleh  pendapat  dan  usulan  rakyat  Indoneisa  terkait
                               perumusan  kemerdekaan.  Badan  ini  dibentuk  tepat  pada  masa

                               pendudukan  jepang  di  Indonesia  pada  tahun  1945.  BPUPKI  ini
                               lembaga  atau  badan  hukum  yang  memiliki  anggota  dari  berbagai

                               latar  belakang  dan  kelompok  masyarakat  termasuk  didalamnya
                               pemimpin  nasional,  tokoh  agama,  cendekiawan  dan  perwakilan

                               daerah hingga berjumlah 60 orang. Salah satu tugas utama BPUPKI

                               adalah  merumuskan  dasar  negara  dan  konstitusi  bagi  Indonesia
                               yang merdeka. Badan ini dipimpin oleh dr. Rajiman Wedydiningrat

                               bersama dua tokoh muda (Wakil Ketua), yaitu Raden Panji Suroso
                               dan  Ichibangase  (Orang  Jepang).  Dilantik  oleh  BPUPKI  Letnan

                               Jenderal Kumakichi Harada, Panglima Angkatan Darat Jepang ke-
                               16 di Jakarta, 28 Mei 1945.

                                      Pada  saat  itu  BPUPKI  melaksanakan  rapat  pertama  pada

                               tanggal 29 mei sampai dengan 1 juni 1945 yang mengusung materi
                               mengenai pokok pembicaraan calon dasar negara. Menurut catatan

                               sejarah,  diketahui  bahwa  sidang  itu  digelar  dengan  beberapa
                               pembicara  yaitu  Bapak  Muh  Yamin,  Ir.  Soekarno,  Ki  Bagus

                               Hadikusumo, dan Mr. Soepomo. Keempat tokoh mempresentasikan
                               usulan tentang dasar negara menurut pandangan mereka masing-

                               masing.  Terlepas  dari  itu  perbedaan  pendapat  tidak  mengurangi

                               semangat  persatuan  dan  kesatuan  untuk  mewujudkan  Indonesia
                               merdeka.  Sikap  toleran  dikembangkan  di  antara  para  pendiri

                               tersebut,  harus  diwariskan  kepada  generasi  berikutnya,  termasuk
                               kita.












                                                                                                         26
                                                                                                         26
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34