Page 31 - E-Modul PPKn KELAS 7 FIXX (FINAL)_Neat
P. 31

biasa, Bung Karno menetapkan prinsip-prinsip dasar negara yang
                               menjadi  pedoman  bagi  bangsa  Indonesia.  Pidato  tersebut

                               menggambarkan semangat persatuan, keadilan dan kesejahteraan
                               sebagai  inti  dari  Pancasila.  Setelah  Soerkarno  berpidato  dan

                               dibentuklah  panitia  kecil  berjumlah  8  orang  yang  bertugas
                               menampung  usul-usul  seputar  calon  dasar  negara.  Kemudian

                               sidang berhenti untuk sementara. Pidato soekarno pada tanggal 1
                               Juni 1945 inilah yang ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.



                           C. Perumusan Pancasila

                                      Hal terpenting datang dari rapat kedua BPUPKI pada 10-16
                               Juli lalu Tahun 1945 adalah pengesahan teks pertama dari "Hukum

                               Dasar Terbuka" yang kemudian dikenal dengan “Piagam Jakarta”.
                               Panitia Sembilan berhasil merumuskan naskah usulan Mukadimah

                               Undang-Undang Dasar Indonesia pada tanggal 22 juni 1945 yang
                               kemudian  diberi  julukan  piagam  Jakarta.  Yamin  memberi  nama

                               naskah  itu  piagam  Jakarta  atau  Jakarta  charter.  Piagam  Jakarta
                               adalah  teks  asli  deklarasi  kemerdekaan  Indonesia.  Dalam  alinea

                               keempat Piagam Jakarta, rumusan Pancasila dikemukakan sebagai

                               berikut :
                               1.  Ketuhanan,  dengan kewajiban menjalankan  syariat Islam bagi

                                   pemeluk- pemeluknya.
                               2.  Kemanusiaan yang adil dan beradab.

                               3.  Persatuan Indonesia
                               4.  Kerakyatan  yang  dipimpin  oleh  hikmat  kebijaksanaan  dalam

                                   permusyawaratan perwakilan.

                               5.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
                                      Dapat kita pahami bahwa pada dasarnya piagam Jakarta atau

                               Jakarta charter itu sama dengan pembukaan UUD 1945 yang biasa
                               kita gunakan sekarang. Hanya saja perbedaannya pada rumusan sila

                               pertama Pancasila yang didalam piagam Jakarta itu terdapat tujuh
                               kata yang sengat bersejarah, yakni : “Ketuhanan dengan kewajiban






                                                                                                          28

                                                                                                           28
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36