Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 23 September 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
SENIN, 23 SEPTEMBER 2019 05
Empat ABG
Pelaku
Hoaks Kayau
PALANGKA RAYA, PPOST
Empat kaum milenial yang me-
nyebarkan berita bohong tentang
pencarian kepala manusia untuk
tumbal pembangunan jembatan
Bukit Rawi akhirnya berurusan
dengan polisi.
Muda mudi asal Kabupaten Pu-
lang Pisau tersebut menyebarkan
berita tentang Kayau melalui akun
media sosial secara berantai.
“Empat orang yang kami pang-
gil karena menyebarkan berita
bohong dan meresahkan yaitu Hn
(22 th), Wi (20 th) dan Dy (18 th) Wanita Muda Membusuk di Parit
dan Wi(19),” ujar Kabid Humas
Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra
Rochmawan, Minggu (22/9).
Mantan Kapolres Palangka
Raya tersebut manambahkan, Diduga Kuat Menjadi
tiga pemuda yang dipanggil itu
semuanya tamat SMA sementara
yang satunya mahasiswi dari salah Korban Pembunuhan
satu kampus ternama di Palangka
Raya.
Dari hasil patroli cyber dan juga PALANGKA RAYA, PPOST
keterangan dari keempat orang Warga Jalan Sanang di Kelurahan Sabaru, Kecamatan
tersebut Hendra menerangkan Sabangau mendadak geger, Sabtu (21/9) sore. Pasalnya,
sumber berita yang diperoleh mer-
eka sangat bervariasi. warga mendapati sosok mayat perempuan tanpa men-
“Wi mendapatkan informasi genakan celana di parit.
tersebut dari adiknya yang masih
sekolah di SMAN Banama Tingang. Mayat perempuan yang be- berlapis dengan kaos warna hi-
Sementara adiknya mendapatkan lakangan diketahui bernama Eka tam, kaos warna biru dan tidak
informasi tersebut dari teman seko- Prihatiningsih (20) warga Desa memakai celana.
lahnya yang katanya sepupunya Sebangau Jaya, Pulang Pisau ini “Kita akan melakukan penyeli-
dihadang orang di Bukit Rawi,” pertama kali ditemukan oleh dikan atas kasus ini. Kita masih
ujar Hendra. warga bernama Slamet saat se- memeriksa sejumlah saksi, dan
Lanjutnya, Sedangkan Di, Wi dang mencari ikan di parit. Seki- keluarga korban, “ ujar Timbul.
dan Hn mendapatkan informasi tar 100 meter dari jalan utama, ia Sementara itu, Dokter Forensik
dari akun facebook Wi. mendapati tubuh korban. RSUD Doris Sylvanus Palangka
Usai dipanggil dan meminta “Saat ditemukan, kondisi jen- Raya, dr Ricka Brillianty me-
keterangan tentang hoax tersebut, azah dalam posisi telungkup dan nyebutkan, hasil identifikasi
Bidhumas kemudian melakukan telah mulai membusuk. Hasil visum tubuh korban, ditemukan
pembinaan terhadap empat pelaku visum diperkirakan korban telah sejumlah luka benda tajam dan
penyebar hoaks agar mereka bijak meninggal dunia kurang lebih 14 benda tumpul.
bermedia sosial. hari, “ ungkap Kapolres Palangka Saat ditemukan dibagian tu-
“Sebagai sanksi sosial, mereka Raya AKBP Timbul RK Siregar, buh korban juga dibagian rahang
kami perintahkan untuk membuat Sabtu (21/9). bawah sudah pada lepas dan
pernyataan permohonan maaf dan Diterangkan, saat ditemukan gigi taring atas terpasang manik-
berjanji tidak mengulanginya lagi pula korban sudah mulai mem- manik. “Ada perlukaan akibat
baik secara tertulis maupun lisan, busuk dibagian atas tubuh. Saat terkena benda tajam di bagian
kemudian kita viralkan agar men- itu korban juga mengenakan tubuh. Ada juga luka akibat
jadi pelajaran bagi warganet yang pakaian lapis tiga dengan rincian, benda tumpul di bagian kepala
lain,” pungkasnya.(bn/p6) GEMPAR – Aparat Polres Palangka Raya melakukan identifi kasi dan olah TKP sebelumnya melakukan evakuasi terhadap mayat EP. Foto : PPost/Bella Romadhani kaos lengan panjang warna putih dan wajah, “ beber Ricka.(bel/P6)
Satnarkoba Tangkap Bakar Lahan untuk Tanam Sayur
Empat Kurir Sabu
Polisi Tangkap Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan
KUALA KAPUAS PPOST matan Kapuas Murung. Warga Lingkungan Hidup,” ucap AKP
Aparat Satuan Reserse Nar- Menurut Suherman bahwa Iqbal.
koba Polres Kapuas menang- terduga pelaku diamankan Mantangai “Rilis disaksikan masyarakat
kap empat kurir narkotika setelah dilakukan penyeli- juga agar mereka tahu bahwa
jenis sabu. Dalam penangka- dikan dan mengumpulkan membuka lahan dengan cara
pan yang terjadi belum lama informasi dari masyarakat KUALA KAPUAS, PPOST membakar saat musim kemarau
itu, petugas menyita sabu hingga dilakukan peninda- Nasib menimpa GJ, warga ini dilarang, karena dampaknya
seberat 45,56 gram dari para kan. Dusun Bukit Lumut, Desa Danau banyak,” lanjutnya.
pelaku berinisial IH, ALS, “Dalam penggeledahan Rawah, Kecamatan Mantangai, AKP Iqbal menuturkan kro-
M dan I. ditemukan satu butir pil Kabupaten Kapuas. Dia ditang- nologis kejadian bermula saat
Keempat pelaku ditangkap ekstasi,” ucap Iptu Suherman. kap polisi karena membakar itu pelaku ke luar dari rumah
di ruas lintas Jalan Palangka Dia menyebutkan selain lahan untuk menanam sayur. dengan membawa korek api
Raya-Buntok atau Desa Lung- mengamankan satu butir Fakta ini terungkap saat jajaran beserta karet bekas ban dalam.
kuh Layang, Kecamatan Tim- pil ekstasi tersebut, barang Polres Kapuas menggelar pers “Dari keterangan sementara
pah, Kabupaten Kapuas. bukti lainnya yang juga turut rilis kasus kebakaran hutan dan itu pelaku melakukan untuk
“Saat dilakukan penge- diamankan yaitu satu sepeda lahan (karhutla), Minggu (22/9). membuka lahan untuk menanam
ledahan ditemukan barang motor. “Untuk pelaku dan “Dari pengakuan pelaku ingin sayur,” ucapnya.
bukti 10 paket diduga sabu, barang bukti sudah kami membuka lahan untuk digu- Pelaku meninggalkan lokasi
dompet, tiga ponsel dan amankan, guna proses peny- nakan menanam sayuran,” ucap lahan yang dibakar dan berang-
dua motor,” ucap Kapolres elidikan dan pengembangan Kabag Ops Polres Kapuas AKP kat menuju Kecamatan Timpah,
Kapuas AKBP Tejo Yuantoro lebih lanjut,” katanya. Iqbal Sengaji. Kabupaten Kapuas untuk suatu
melalui Kasat Narkoba Iptu Selain itu, akibat perbua- Akibat perbuatannya sekitar keperluan dan siang harinya
Suherman. tannya pelaku dikenakan dua hektare lahan miliknya kembali ke rumah.
Sementara itu, petugas juga pasal 112 Undang-undang terbakar berupa semak belukar, “Sore harinya pelaku kembali
menangkap pria berinisial nomor 35 tahun 2009 tentang termasuk lahan milik warga lain- ke lahan dan kaget api sudah
Mi (36) atas kepemilikan pil narkotika. “Iya saat ini kami nya sebagian terbakar karena api membesar kemudian mencoba
ekstasi. Dia diamankan polisi kasih kembangkan darimana “Pelaku dikenakan Pasal 187 memadamkan dengan cara me- Foto : BN
di pinggir Jalan Sapudu Desa pelaku mendapatkan asal ba- ayat 1 KUHP atau Pasal 108 nyiramkan air menggunakan KARHUTLA - Kabag Ops Polres Kapuas AKP Iqbal Sengaji saat menyampaikan kronologis pelaku pembakaran lahan di
Manggala Permai G-5, Keca- rang,” tukasnya.(pro/bn/p6) junto Pasal 69 ayat 1 huruf H UU jeriken,” tandasnya.(bn/p6) Mantangau hingga diamankan, Minggu (21/9).
27 Titik Api Mr X Tergantung di Akar Bajakah
Terpantau KASONGAN, PPOST
Mayat laki-laki ditemukan
di Barut warga tergantung di hutan Desa
Samba Katung Kecamatan Kat-
ingan Tengah. Tragisnya, mayat
yang belum diketahui identitas-
nya ini ditemukan dalam keadaan
MUARA TEWEH, PPOST tergantung pada akar bajakah.
Kapolres Barito Utara (Barut) AKBP Dostan Sementara kedua tangan laki-laki
Matheus Siregar mengatakan, ada 27 titik api atau ini juga terikat akar bajakah.
hotspot sejak Januari lalu hingga September 2019. Kapolres Katingan melalui
27 titik api tersebut tersebar dibeberapa kecamatan. Kapolsek Katingan Tengah, Iptu
Adapun jumlah luas lahan yang terbakar yakni men- Eko Priyono, Minggu (22/9) mem-
capai sekitar 67 hektare. benarkan adanya penemuan
Terkait itu, kapolres mengharapkan, agar semua el- mayat laki-laki yang tergantung Foto : BN
emen pemerintahan dan masyarakat dapat bersinergi di akar bajakah itu. TEWAS - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan tergantung di akar bajakah,
dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Foto : BN Menurut Kapolsek Iptu Eko tepatnya Desa Samba Katung, Katingan.
“Apalagi, menjaga lingkungan agar tetap sehat PANTAU - Kapolres Barut AKBP Dostan Matheus Siregar ketika melakukan pemantau titik api Priyono, penemuan mayat laki-
merupakan amanat UUD 1945. Tepatnya pada pasal pada salah satu posko. laki yang sebagian anggota tu- atau yang lebih dikenal akar ba- oleh Riazi dan Enteng, keduanya
28H ayat (1),” katanya. buhnya telah membusuk ini jakah. “Korban tanpa identitas, adalah siswa SDN Samba Ka-
Apabila lingkungan sehat, hutan mempunyai swasta dan masyarakat. seruan larangan membakar lahan. pada Sabtu (21/9) sekitar pukul dan jenis kelamin laki dengan wa- tung.
manfaat yang lestari, tidak terjadi pencemaran, maka Gubernur sudah menyatakan sta- Selain itu juga melakukan pema- 16.30 WIB. jah sudah tidak dikenali atau su- Dan berdasarkan keterangan
manusia yang akan menikmati kehidupan nyaman tus siaga darurat bencana karhutla. daman lahan yang terbakar, serta “Iya benar peristiwa penemuan dah menjadi tengkorak,” ujarnya. saksi-saksi menerangkan bahwa
dan sehat. Kemudian, lanjut dia, dijabarkan oleh upaya-upaya produktif yang dapat mayat laki-laki tanpa identitas Selain itu kulit mengelupas sekitar pukul 16.30 WIB mereka
“Apabila lingkungan rusak dan hutan hancur, bupati Barut dengan mengeluarkan su- mengurangi dan mencegah terjadinya di Desa Samba Katung tepatnya karena pembusukan. Saat dite- sedang bermain sepak bola di
maka kita sendiri pulalah yang akan menderita,” rat keputusan tentang penetapan status pembakaran hutan dan kahan. daerah hutan Juking atau pulau mukan tubuh korban tidak me- gosong Desa Samba Katung
tukasnya. siaga darurat juga. “Mengingat sebagaian besar kondisi yang membelah sungai Tumbang makai baju, hanya mengenakan karena sekarang DAS Samba
Menurut kapolres, Penanggulangan karhutla tidak Untuk itu, kapolres mengimbau lahan di daerah kita apabila musim Samba,” kata Eko. celana jeans panjang warna biru dalam keadaan surut. Kemudian
bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus agar seluruh eleman lebih aktif secara kemarau rentan terjadi kebakaran yang Menurutnya, saat ditemukan yang digulung di bawah lutut. saksi hendak kencing di pinggi-
dilakukan secara sinergis oleh semua pihak. Baik bersama - sama melakukan pencegahan cepat dan kabut asap,” ungkapnya. kondisi mayat dalam keadaan Kapolsek mengatakan, mayat ran hutan dan tiba-tiba mencium
pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dengan patroli dan menyosialisasikan (bn/p6) tergantung pada akar-akar kayu tersebut pertama kali ditemukan aroma busuk.(bn/p6)

