Page 58 - PPK Berbasis Masyarakat
P. 58

Inovasi-Inovasi Penguatan Pendidikan Karakter


                        engembangan kesadaran sejarah dalam diri peserta didik
                        dapat dilakukan dengan membangun kolaborasi antara
                Psekolah dengan pihak-pihak di luar lembaga pendidikan
                 dan satuan pendidikan dalam rangka pembentukan karakter
                 peserta didik. Ada berbagai macam inovasi program dan kegiatan
                 yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa bentuk inovasi, baik
                 berupa program maupun kegiatan penguatan pendidikan karakter
                 berbasis masyarakat melalui pemelajaran sejarah. Inovasi-inovasi
                 itu adalah sebagai berikut:




                 LAWATAN SEJARAH

                 Lawatan Sejarah adalah suatu kegiatan perjalanan mengunjungi
                 situs bersejarah (a trip to historical sites) . Dengan cara melihat
                                                        1
                 dan merasakan tempat-tempat bersejarah, peserta didik dapat
                 merasakan udara, pandangan, dan perspektif lebih nyata
                 tentang peristiwa sejarah di masa lalu. Lawatan sejarah dapat
                 mengembangkan imajinasi peserta didik tentang peristiwa yang
                 terjadi dalam sejarah sehingga sejarah menjadi sesuatu yang hidup
                 karena peserta didik dapat mengalaminya secara langsung, paling
                 tidak melalu kesadaran akan tempat dan lokasi yang tersedia.

                     Tujuan kegiatan lawatan sejarah adalah untuk mempererat
                 rajutan keindonesiaan dan memupuk rasa cinta tanah air pada
                 generasi muda.

                     Bentuk implementasinya adalah sebagai berikut.


                 1.  Melaksanakan kunjungan ke obyek-obyek peristiwa sejarah,
                     tokoh sejarah, dan bangunan bersejarah. Rangkaian acara


                     1 https://budicahyo.wordpress.com/2008/06/08/lawatan-sejarah-sebagai-
                 model-pembelajaran-sejarah/


                                               57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63