Page 89 - PPK Berbasis Masyarakat
P. 89

PPK Berbasis Masyarakat Melalui Sejarah


                 berbagai macam kegiatan, program dan keterlibatan. Ada banyak
                 pihak di luar satuan pendidikan yang dapat dilibatkan dalam proses
                 pembelajaran sejarah sehingga proses pembentukan karakter di
                 satuan pendidikan menjadi semakin efektif. Pembelajaran sejarah
                 berbasis  masyarakat  dapat  dilakukan  melalui  berbagai  macam
                 kolaborasi antara sekolah dan masyarakat.

                     Pelibatan masyarakat di luar komunitas sekolah menjadi
                 sangat penting mengingat bahwa pendidikan karakter merupakan
                 tugas dan tanggung jawab semua pihak. Karena itu, sekolah tidak
                 boleh menutup diri dalam membangun kerja sama dan melibatkan
                 masyarakat dalam pengembangan program pendidikan karakter
                 yang dikembangkan.

                     Pelaku utama dalam pendidikan karakter berbasis masyarakat
                 ini adalah orang tua dan masyarakat pada umumnya. Bentuk lebih
                 sistematis pelibatan orang tua di satuan pendidikan terdapat dalam
                 kehadiran komite sekolah. Komite sekolah sebagai perpanjangan
                 tangan, telinga dan pemikiran orang tua diharapkan dapat
                 memberikan pengayaan pembelajaran sejarah yang melibatkan
                 kehadiran mereka baik bagi pengembangan budaya sekolah
                 maupun pengembangan pembelajaran sejarah.

                     Di beberapa sekolah, pendidikan karakter berbasis masyarakat
                 melalui pembelajaran sejarah sudah mulai dikembangkan dan
                 digiatkan. Namun di banyak sekolah, pembentukan karakter yang
                 mempergunakan momen pembelajaran sejarah belum banyak
                 dilakukan. Karena  itu, ada beberapa pertanyaan refleksif  yang
                 patut diperdalam oleh para pemangku kepentingan pendidikan,
                 baik itu Komite Sekolah, orang tua, dan Kepala sekolah.

                     Pertama, sejauh mana sekolahku, atau sekolah anak-anakku,
                 selama ini telah membangun kolaborasi yang baik dengan
                 masyarakat dalam rangka pembentukan karakter melalui momen



                                              88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94