Page 11 - modul SUHU & KALOR
P. 11
α = koefisien muai panjang
b. Muai luas : bila pemuaian tersebut cenderung di dominasi pertambahan luas benda.
Luas benda setelah memuai dapat dihitung dengan :
At = Ao ( 1 + β. Δt )
β = Koefisien muai luas, β = 2. α
c. Muai Ruang ( Volume ) : bila pemuaian tersebut dialami oleh komponen panjang, lebar dan
tinggi atau dialami oleh seluiruh bangun ruang.
Volume benda setelah mengalami pemuaian dapat dihitung menggunakan persamaan :
Vt = Vo ( 1 + ɣ . Δt )
ɣ = Koefisien muai volum , ɣ = 3 . α
Contoh soal :
o
o
1. Sebatang logam panjang mula-mula 1 m dan suhunya 20 C. logam dipanaskan hingga 120 C
o
-5
, jika koefisien muai panjang logam tersebut 2 x 10 / C, hitunglah panjang logam sekarang.
o
o
-5
o
Diketahui : lo = 1m, to = 20 C, t1 = 120 C, α = 2 x 10 / C
Ditanya : Lt
Jawab :
Lt = lo ( 1 + α. Δt )
-5
Lt = 1 ( 1 + 2 x 10 . 100 )
Lt = 1,002 m
o
2. Selembar plat baja panjangnya 50 cm dan lebarnya 20 cm. Suhu mula-mula 20 C dipanaskan
o
-5
o
hingga 220 C. jika koefisien muai panjang baja 2 x 10 / C, tetukan luas baja setelah
dipanaskan.
2
o
o
-5
o
Diketahui : Ao = 0,1m , to = 20 C, t1 = 220 C, α = 2 x 10 / C
Ditanya : At
Jawab :
-5
-5
o
o
At = Ao ( 1 + β. Δt ) β = 2 x 2 x 10 / C = 4 x 10 / C
-5
At = 0,1 ( 1 + 4 x 10 . 200 )
At = 0,1 ( 1,008 )
2
At = 0,1008 m
o
3. Tabung kaleng yang volumenya 1 liter bersuhu 20 C, tabung dipanaskan hingga suhunya
menjadi 100 C. jika koefisien muai panjang kaleng α = 2 x 10 / C, tentukan berapa
o
-5
o
pertambahan volume kaleng tersebut.
o
o
2
o
-5
Diketahui : Ao = 0,1m , to = 20 C, t1 = 220 C, α = 2 x 10 / C
Ditanya : At
11
`