Page 7 - modul SUHU & KALOR
P. 7
1. Ubahlah ke dalam satuan satuan suhu yang diminta :
o
o
o
a. 280 R = . . . . . . C = . . . . . . F = . . . . . . . K
o
o
o
b. 313 K = . . . . . . C = . . . . . . F = . . . . . . . R
o
o
o
c. 300 F = . . . . . . C = . . . . . . R= . . . . . . . K
2. Pada suhu berapa antara dua termometer berikut menunjuk skala yang sama ?
a. Celcius dan Fahrenheit
b. Celcius dan Reamur
c. Fahrenheit dan Reamur
3. Termometer “Y” ketika dicelupkan pada es yang melebur menunjuk -40 o dan ketika
dicelupkan pada air yang sedang mendidih menunjukan 120o. Jika suatu benda diukur
suhunya menggunakan termometer Kelvin menunjuk skala 400o, tetukan suhu benda
tersebut jika diukur menggunakan termometer “Y”.
2. Kalor
Kalor adalah salah satu bentuk energi, sehingga benda yang terkena kalor dapat terjadi suatu
perubahan , antara lain perubahan suhu, perubahan wujud atau mengalami peerubahan
volume.
a. Perubahan suhu .
Jika sejumlah kalor diberikan pada suatu benda yang massanya m yang mempunyai kalor jenis
c maka benda tersebut akan mengalami kenaikan suhu sebesat Δt. Besar kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu benda dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Q = kalor ( joule atau kalori
Q = m . c . Δt atau
m = massa benda ( kg )
Q = C . Δt karena C = m . c c = kalor jenis zat ( J / kg C )
o
o
C = kapasitas kalor ( j / C )
o
Δt= perubahan suhu ( C )
Kalor jenis zat adalah besarnya kalor yang diperlukan suatu benda yang massanya 1 kg untuk
o
menaikkan suhu sebesar 1 C
b. Perubahan Wujud.
Tidak semua benda yang menerima kalor akan menyebabkan suhu benda tersebut naik, tetapi
pada kondisi tertentu suhu benda tetap. Bila benda yang menerima kalor suhunya tetap, maka
benda tersebut akan mengalami perubahan wujud.
7
`