Page 5 - modul SUHU & KALOR
P. 5

Jenis termometer yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer
               yang  pipa  kacanya  berisi  cairan.  Umumnya  cairan  akan  memuai  dengan  laju  berbeda  untuk

               jangkauan suhu yang berbeda akan tetapi pengecualian pada raksa yang memiliki pemuaian yang

               teratur. Jenis-jenis termometer cairan, yaitu :


            a.       Termometer raksa
               Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer raksa. Termometer raksa

               dengan skala celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam keseharian.
               Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratoriun (-40 derajat Celcius s/d

               350 derajat Celcius)
               Raksa dalam pipa termometer akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian mendorong kolom cairan

               (raksa) keluar dari pentolan pipa menuju ke pipa kapiler.


               Keuntungan menggunakan termometer raksa :

            1)      Raksa mudah dilihat karena mengilap,
            2)      Volum raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu,

            3)      Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut,
                                                                                           o
            4)      Jangkauan suhu cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium (-39 C sampai dengan
                   o
               375 C),
            5)      Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu dengan cepat dan tepat.


               Kerugian menggunakan termometer raksa :

            1)      Raksa mahal,
            2)      Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah (misalnya suhu di kutub

               utara dan selatan),

            3)      Raksa termasuk zat berbahaya (air keras).





               Cara kerja termometer raksa :


               Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan raksa di ujung
               bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika
               temperatur  meningkat,  Merkuri  akan  mengembang  naik  ke  arah  atas  pipa  dan  memberikan
               petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan. Adapun cara
               kerja secara umum adalah sbb ;

            1.      Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal.
            2.      Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa dengan perubahan volume.
            3.      Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun.
            4.      Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.
               Proses kalibrasi termometer antara lain :
            1.      Letakkan silinder termometer di air yang sedang mencair dan tandai poin termometer disaat
               seluruh air tersebut berwujud cair seluruhnya. Poin ini adalah poin titik beku air.
                                                              5
               `
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10