Page 4 - SKH Palangka Post Edisi 02 Oktober 2019
P. 4
rabu, 2 OKTObEr 2019 04
Palangka Raya Sektor Kepariwisataan
Menuju Smart
Healthy City Harus Berkembang
PALANGKA RAYA, PPOST
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
menuju smart healthy city (kota sehat yang cerdas)
terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
Langkah konkret itu sebagai wujud nyata komitmen PaLaNGKa raYa, PPOST
wali kota dan wakil wali kota dalam hal menyelaras-
kan visi-misi bidang kesehatan. Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah menegaskan bah-
“Peningkatan derajat kesehatan masyarakat meru- wa sektor kepariwisataan di kota itu harus berkembang secara
pakan salah satu program prioritas. Karena itu, upaya maksimal.
peningkatan kesehatan harus terus dioptimalkan
melalui pelayanan yang lebih baik,” ungkap Wakil Penegasan itu disampaikan Umi saat langsung menunjukkan upaya memban-
Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah, kemarin, membuka pelatihan tata kelola destinasi gun karakter pariwisata mulai terwujud.
di Palangka Raya. wisata yang digagas oleh Dinas Kebuday- “Peran Kelompok Sadar Wisata (Pok-
Menurut Umi, RSUD Kota Palangka Raya yang aan dan Pariwisata Kota Palangka Raya, darwis) sangat penting untuk pengem-
berdiri di Kelurahan Kalampangan merupakan salah Selasa (1/10), di Palangka Raya. bangan kepariwisataan di Kota Cantik,”
satu modal pemerintah daerah dalam mengoptimal- Agar cita-cita itu terwujud, menurut katanya.
kan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Umi, diperlukan penguatan sumber daya Kota Palangka Raya berhasil meraih
“Semua ini adalah bagian dari upaya serius pemer- manusia dalam hal pengelolaan. Salah penghargaan penghargaan dari Kemen-
intah daerah dalam mengoptimalkan pelayanan satunya melalui pelatihan tata kelola terian Pariwisata untuk sektor pengelo-
kesehatan,” ucapnya. destinasi wisata. Umi menyebut, upaya laan wisata, yakni berupa penganugera-
Untuk mewujudkan Palangka Raya yang smart membangun sektor pariwisata juga terus han Indonesia Sustainable Tourism
healthy city, maka langkah kedepan adalah den- digiatkan. Tidak hanya dilakukan oleh Awards (ISTA) 2019. Penghargaan dalam
gan mengoptimalisasi kesehatan masyarakat. Hal pemerintah, namun juga masyarakat, green silver kategori manfaat ekonomi me-
tersebut diimplementasikan melalui pelaksanaan serta dunia usaha saat ini sedang bekerja lalui destinasi wisata Kereng Bangkirai.
program kota sehat, pelayanan kesehatan ramah sama menggiatkan pembangunan sektor Seiring penghargaan itu diharapkan
anak dan lansia. pariwisata. adanya penguatan pengelolaan wisata
“Upaya peningkatan kesehatan masyarakat perlu Ia meminta agar masyarakat bisa yang berkelanjutan, terutama dalam
Foto : PPost/Ferry Santoso
sinergi dari semua elemen,” ujar Umi. PEMbuKaaN PELaTIHaN – Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah menambuh katambung sebagai tanda dimulainya terlibat dalam memajukan sektor kepari- hal pemanfaatan ekonomi kreatif bagi
Umi mengimbau masyarakat tidak ragu meng- kegiatan pelatihan tata kelola destinasi wisata, Selasa (1/10), di Palangka Raya. wisataan. Keterlibatan masyarakat secara masyarakat lokal.(fys/P2)
gunakan sarana kesehatan yang sudah disediakan
oleh pemerintah.(fys/P2)
Status Tanggap Darurat Karhutla Berakhir
PALANGKA RAYA, PPOST 10 upaya pemulihan yang akan baikan fungsi prasarana dan sarana adalah melakukan inventarisasi Kata Suyuti, dalam dua bulan
Status tanggap darurat kebakaran dilakukan pemerintah daerah. Per- vital,” ucap aratuni, kemarin, di luas dan dampak kebakaran hutan terakhir (Agustus-September) jum-
hutan dan lahan (karhutla) di Kota tama, akan melakukan kajian cepat Palangka Raya. dan lahan; dan upaya yang terakhir lah penderita ISPA di Kota Palangka
Palangka Raya telah berakhir Senin, perkembangan situasi dan pen- Upaya keenam, kata dia, adalah adalah melakukan penyidikan ter- Raya mencapai 5.905 orang. Meski
30 September 2019. Berdasarkan ha- anganan darurat bencana. Kedua, perbaikan awal sosial ekonomi hadap kasus kebakaran hutan dan begitu, pihaknya tetap berupaya un-
sil rapat yang dilakukan Pemerintah tetap mengaktifkan sistem kom- masyarakat korban dan pengungsi; lahan. tuk menekan angka ISPA tersebut
Kota Palangka Raya bersama Satgas ando penanganan darurat bencana; ketujuh, patroli gabungan pengen- Di tempat lain, Kepala Dinas Kes- dengan memfungsikan beberapa
Karhutla akan dilakukan upaya ketiga pemenuhan kebutuhan dasar dalian kebakaran hutan dan lahan, ehatan Provinsi Kalimantan Tengah rumah oksigen dan mobil oksigen.
pemulihan selama masa transisi masyarakat korban dan pengungsi. serta tetap mengaktifkan pos re- mengungkapkan, penderita “Saat ini di Kota Palangka Raya
darurat karhutla. “Upaya keempat adlaah pelay- lawan menjadi personel pemadam penderita infeksi saluran per- terdapat 12 rumah oksigen yang
Menurut Kepala Dinas Komu- anan kesehatan, perbaikan gizi dan kebakaran hutan dan lahan yang napasan akut (ISPA) cukup tinggi sudah beroperasi. Sedangkan untuk
nikasi, Informatika, Statistik, dan perlindungan kelompok rentan; terintegrasi dalam posko sesuai dalam dua bulan terakhir terbilang mobil oksigen yang bisa digunakan
Foto : PPost/Ferry Santoso
HaDIrI aCara – Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mas- Persandian Kota Palangka Raya kelima, pengendalian terhadap dengan kebutuhan. tinggi, dan jumlah tertinggi di- masyarakat sebanyak dua unit,”
tikah menghadiri suatu acara di kota setempat, baru-baru ini. Aratuni Djaban, setidaknya ada sumber ancaman bencana, dan per- Adapun upaya yang kesembilan pegang oleh Kota Palangka Raya. tandas Suyuti.(fys/P2)
SIGIT KarYaWaN YuNIaNTO WaHID YuSuF baSIruN b SaHEPar
KETua DPrD KOTa PaLaNGKa raYa WaKIL KETua I DPrD KOTa PaLaNGKa raYa WaKIL KETua I DPrD KOTa PaLaNGKa raYa
Tetap Waspada Meski Masa Tanggap Darurat Berakhir
PaLaNGKa raYa, PPOST “Seiring berarkhirnya status tang- Komisi C DPRD Palangka Raya Sigit itu, Satgas Karhutla sebaiknya tetap mengimbau masyarakat turut mem-
Masa tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gap darurat karhutla, kini kualitas Widodo, kemarin, di Palangka Raya. disiagakan untuk mencegah kembali bantu pemerintah mencegah mun-
munculnya titik api baru.
udara di Kota Palangka Raya relatif
culnya titik api baru yang membakar
Sigit Widodo tak ingin pemerintah
di Kota Palangka Raya resmi berakhir pada 30 September membaik. Kabut asap mulai meng- kota lengah dengan situasi dan kondi- “Patroli sebaiknya terus dilakukan hutan dan lahan. Selain menahan diri
2019. Meski begitu, pemerintah kota setempat diminta tetap hilang pasca hujan. Meski begitu, si yang terjadi saat ini. Sebab, karhutla sampai keadaan benar-benar nor- membuka lahan dengan cara mem-
waspada akan kemungkinan bencana karhutla. pemerintah kota harus terus meman- bisa saja terjadi lagi dan menimbulkan mal,” saran Sigit Widodo. bakar, juga segera melaporkan jika
Sigit Widodo tau situasi dan kondisi,” ujar anggota kabut asap yang pekat. Oleh sebab Politikus PDI Perjuangan tersebut mengetahui karhutla.(fys/P2)
Perda
Jadul Akan
Dievaluasi
PALANGKA RAYA, PPOST
Sejumlah perda jadul (jaman
dulu) alias ketinggalan zaman
akan dievaluasi oleh Badan Pem-
bentukan Peraturan Daerah
(Bapemperda) DPRD Palangka
Raya. Evaluasi dimaksud untuk
menyesuaikan dengan kondisi
kekinian.
Ketua Bapemperda Riduanto
memastikan bahwa evaluasi
perda yang sudah tak relevan
akan menjadi prioritas pihaknya.
Sebab, regulasi harus bermanfaat
untuk mengatur tatanan sosial
dan kehidupan masyarakat su-
paya lebih baik.
“Perda yang sudah lebih dari
10 tahun akan ditinjau kembali.
Jika sudah tak relevan akan kami
ajukan raperda baru demi me-
Foto : PPost/Ferry Santoso
HaK aNaK – Salah satu hak anak adalah mendapatkan pendidikan yang bermutu, bukan dipaksa bekerja mencari nafkah. nyesuaikan dengan kemajuan
zaman,” katanya, kemarin, di
Anak Tak Boleh Dipaksa Bekerja mastikan bahwa ia dan rekan
Palangka Raya.
Politikus PDI Perjuangan me-
sejawatnya di Bapemperda hanya
akan melahirkan produk hukum
PALANGKA RAYA, PPOST usia anak masih tergolong usia sekolah. Tak boleh itu,” kata anak yang terpaksa banting salah, karena usianya yang masa pertumbuhannya dengan daerah yang prorakyat, sehingga
Sebagian orang tua berangga- sekolah. anggota DPRD Palangka Raya tulang mencari nafkah diband- terlalu muda untuk bekerja,” kegiatan yang positif. tercipta keteraturan di tengah
pan bahwa anak harus mandiri “Memang tidak salah ketika Ruselita, kemarin, di Palangka ingkan bersekolah. ucap Ruselita. Ruselita mengimbau para masyarakat.
sejak dini. Anggapan tersebut ti- orang tua mengajarkan anak Raya. “Saya melihat sendiri ada Ruselita ingin pemerintah orang tua menyadari hak-hak “Selain menciptakan keter-
dak sepenuhnya salah. Namun, supaya mandiri. Tapi bukan Politikus Perindo itu prihatin, anak yang masih usia sekolah hadir menyelamatkan masa de- anak. Adalah positif mengajar- aturan, perda yang akan kami
mandiri yang dimaksud bu- berarti memaksa untuk bekerja karena banyak orang tua yang harus berjualan hingga larut pan anak yang terpaksa bekerja kan anak mandiri sejak dini, na- produksi berorientasi pada pen-
kan berarti anak harus bekerja mencari nafkah. Apalagi jika salah mengartikan kemandirian malam. Terlepas anak itu ber- di usianya yang masih belia. mun tak boleh dipaksa banting ingkatan pendapatan asli daerah
mencari nafkah. Apalagi jika usianya masih tergolong usia anak. Kenyataannya ada banyak sekolah atau tidak, tetap saja Ia ingin anak-anak menikmati tulang mencari nafkah.(fys/P2) (PAD),” tutup Riduanto.(fys/P2)