Page 147 - Annual Report 2019_Draft_ Lite Ver.3b
P. 147
PT. JASA DAN KEPARIWISATAAN JABAR (PERSERODA) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
d Investasi pada Efek Tertentu
Investasi pada efek tertentu diklasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) ,
diperdagangkan (trading) dan tersedia untuk dijual (available for sale) . Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada
saat investasi tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada
saat perolehan.
Investasi pada efek diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan
mampu untuk memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo.
Efek tersebut dicatat sebesar harga perolehannya setelah dikurangi dengan diskonto atau premium yang belum
diamortisasi.
Investasi pada efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual dalam waktu dekat diklasifikasikan sebagai efek yang
diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dicatat pada
laporan laba rugi.
Investasi pada efek yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo maupun yang
diperdagangkan dan efek ekuitas yang tidak diklasifikasikan sebagai yang diperdagangkan, diklasifikasikan
sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum
direalisasi disajikan pada bagian ekuitas sebagai “Keuntungan Yang Belum Direalisasi atas Efek Yang Tersedia
Investasi pada efek yang nilai wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar harga perolehan dan penyisihan penurunan
nilai investasi dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
e Persediaan
Persediaan dinyatakan dengan biaya atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Penilaian biaya
ditentukan berdasarkan metode masuk keluar pertama (MPKP).
f Beban Dibayar Dimuka
Beban dibayar dimuka diamortisasi berdasarkan periode penggunaannya dengan metode garis lurus.
g Properti Investasi
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau keduanya) untuk
menghasilkan pendapatan atau untuk kenaikan nilai atau keduanya.
Properti investasi awalnya dinilai sebesar biaya perolehan. Selanjutnya setelah penilaian awal, properti investasi
dinilai dengan menggunakan nilai perolehan dan disusutkan sesuai dengan umur ekonomis.
Properti investasi diberikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak digunakan lagi secara permanen dan
tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian
yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan
dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
Properti investasi (kecuali tanah yang tidak disusutkan) dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya
transaksi dikurangi akumulasi penyusutan.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ) berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis properti investasi bangunan selama 20 tahun.
h Aset Tetap
Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap
disusutkan dengan metode garis lurus (straight line method ), selama masa manfaatnya.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap bangunan
disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan untuk inventaris kantor dan kendaraan disusutkan
dengan metode garis lurus (straight-line method ) selama masa manfaatnya, yaitu :
10