Page 148 - Annual Report 2019_Draft_ Lite Ver.3b
P. 148

PT. JASA DAN KEPARIWISATAAN JABAR (PERSERODA) DAN ENTITAS ANAK
                                         CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
                                                TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018



                         Jenis Aset                        Masa Manfaat          Tarif
                         -  Bangunan                         20 tahun            5,00%
                         -  Hak Guna Bangunan                20 tahun            5,00%
                         -  Mesin dan Instalasi              10 tahun           10,00%
                         -  Kendaraan                         8 tahun           12,50%
                         -  Inventaris Kantor                 8 tahun           12,50%
                         -  Inventaris Bengkel                8 tahun           12,50%

                         Terhadap aset tetap yang tidak dapat digunakan lagi sebelum akhir masa manfaatnya, nilai tercatat dan akumulasi
                         penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan dan nilai buku aset tetap tersebut dicatat sebagai beban pada
                         tahun yang bersangkutan.
                         Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya.  Pengeluaran yang
                         memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau
                         mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sebesar  tarif penyusutan yang sesuai.
                      h  Pendapatan dan Beban
                         Pendapatan diakui ketika Perusahaan telah mengirimkan produknya kepada pelanggan; Perusahaan telah
                         mendapatkan sewa dari pelanggan yang menerima manfaat dari ruko yang disewakan Perusahaan dan terdapat
                         keyakinan yang memadai bahwa piutang dari penjualan tersebut akan dapat tertagih.
                         Pendapatan dengan mitra KSO dicatat berdasarkan laporan pendapatan mitra yang pada setiap periode tertentu
                         dilakukan rekonsiliasi, perbedaan dari hasil rekonsiliasi diakui menjadi pendapatan tahun berjalan.

                         Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual ).

                      i  Perpajakan
                         Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut
                         diakui dalam laporan laba (rugi), kecuali apabilla pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang
                         langsung diakui ke ekuitas.

                      j  Imbalan Pasca Kerja
                         Undang-Undang Repubik Indonesia No. 13 tahun 2003, tentang ketenagakerjaan mengharuskan perusahaan
                         untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada pegawai jika terjadi
                         pemutusan hubungan kerja berdasarkan masa kerja pegawai tersebut dan sesuai dengan persyaratan yang
                         tercantum dalam undang-undang tersebut.
                         Perusahaan akan mengakui imbalan kerja sebagai kewajiban dan beban hanya bilamana perusahaan mempunyai
                         rencana pemutusan hubungan kerja formal dan tidak terdapat kemungkinan untuk membatalkannya. Rencana
                         pemutusan hubungan kerja tidak ada hingga tanggal neraca.
                         Rencana pemutusan hubungan kerja mencakup :
                         a. Jumlah karyawan serta fungsinya
                         b. Jumlah uang pesangon untuk masing-masing karyawan
                         c. Waktu pelaksanaan rencana tersebut atau
                         d. Menyelesaikan uang pesangon kepada karyawan agar mengundurkan diri secara sukarela.

                         Bila terdapat karyawan mengundurkan diri diluar rencana pemutusan hubungan kerja, perusahaan akan
                         memenuhi kewajiban dan menjadi beban tahun berjalan yang dibayar secara tunai dan jumlahnya tidak material.
                         Prinsip akuntansi berlaku umum mengharuskan pencadangan kewajiban tersebut sebagai kewajiban diestimasi,
                         dimana oleh manajemen nilainya tidak dianggap material.
                         Imbalan pasca kerja menggambarkan pengimplementasian dari PSAK No. 24 mengenai Akuntansi Biaya
                         Manfaat Pensiun.









                                                            11
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153