Page 27 - Buku Digital Sejarah Tentang Lafran Pane
P. 27
Memahami Teks
Revolusi Indonesia yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1949 dan
penjajahan Jepang yang telah mendahuluinya merupakan dua episode yang
teramat penting bagi pembentukan negara Indonesia modern. Kedua episode
ini telah membawa bangsa Indonesia pada situasi perang yang berkepanjang
an. Namun, dua periodeini juga mebuka
Mengeksplorasi
jalan bagi para intellektual dikalangan
The Founding Father dalam meletakan
Para The Founding Father
pondasi nationstate Indonesia merdeka.
diantaranya adalah Soekarno,
Para penjajah yang menginvansi Indone-
Mohammad Hatta, Ahmad
sia tidak hanya sekedar menjajah, tetapi
Soebardjo, Soepomo, Tan
mereka juga membawa missi dan zending
Malaka, dan masih banyak
yang membawa serta peradaban barat.
lainnya.
Pasca proklamasi, bangsa Indonesia ku-
susnya golongan generasi muda dari kaum
terpelajar, dihadapkan dengan pendidikan yang bersifat sekularisme dengan
mendangkalkan agama disetiap sisi kehidupan umat manusia.
Lafran Pane sebagai seorang generasi muda Muslim menyadari
kondisi tersebut. Ia kemudian memprakarsai berdirinya organisasi HMI yang
dapat menampung generasi muda Muslim dari kalangan mahasiswa untuk
kembali belajar bersama ajaran agama Islam serta menjunjung tinggi derajat
bangsa Indonesia. Lafran kemudian mengemukakan pemikirannya tentang
ciri-ciri sikap seorang intellektual Muslim Indonesia khususnya kaum
pelajar (mahasiswa). Adapun gagasan Lafran Pane tersebut diuraikan pen-
jelasan berikut.
Keyakinan Terhadap Kesempurnaan
A Ajaran Islam
Menurut para sejarawan Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13.
Proses masuknya Islam ke Indonesia dilakukan melalui perkawinan, perda-
gangan, pendidikan, maupun kesenian. Penyebaran Islam dilakukan secara
Lafran Pane 23