Page 3 - Suara Merdeka 2
P. 3

JUMAT, 2 DESEMBER 2022

         Inflasi Masih





            Menantang






     ■ Ekonomi Jateng Tumbuh 4,9-5,7 Persen

     SEMARANG- Perekonomian              jakan yang cenderung tinggi.
                                            ‘’Berkaitan dengan hal tersebut, kami perki-
     Jateng 2022 masih meng-             rakan sumber pertumbuhan ekonomi tahun 2023
                                         lebih ditopang oleh permintaan domestik dan
     hadapi peningkatan inflasi yang     realisasi investasi yang cukup kuat,’’imbuhnya.

     menantang. Inflansi tersebut           Menurutnya, Jawa Tengah memiliki potensi
                                         dan modal perekonomian yang besar untuk men-
     bersumber dari kenaikan harga       dorong pertumbuhan ekonomi dari sisi domestik,
                                         antara lain berupa jumlah penduduk usia muda
     komoditas pangan dan energi         yang besar, pasokan pangan yang melimpah,
                                         tenaga kerja yang†kompetitif, dan sektor ekono-
     dunia hingga mendorong              mi unggulan yang beragam.
     pemerintah mengalihkan subsi-          Sejalan dengan itu, kualitas produk industri
                                         Jawa Tengah juga terstandardisasi internasional,
     di untuk sektor prioritas.          seperti tekstil, kayu olahan, makanan dan minu-
                                         man, serta alas kaki. Selain itu, pembangunan
                                         beberapa kawasan industri di Jawa Tengah yang
        Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia  didukung oleh komitmen pemerintah daerah
     Jawa Tengah Firdaus Muttaqin menyampaikan,  untuk membangun iklim investasi yang kondusif
     gangguan produksi pada beberapa komoditas  menjadi keunggulan Jawa Tengah dibandingkan
     pangan utama juga menjadi faktor pendorong  daerah lain.
     inflasi yang tinggi pada tahun ini.    Di tengah risiko pertumbuhan ekonomi glob-
        Untuk itulah langkah pengendalian  al yang melambat dan risiko inflasi yang masih
     dilakukan Bank Indonesia bersama Pemprov  tinggi, Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah
     Jateng dan kabupaten/kota demi melaksanakan  berkomitmen memperkuat koordinasi dengan
     sejumlah program termasuk operasi pasar ter-  stakeholder terkait untuk menarik investasi
     hadap komoditas pangan penyumbang inflasi  potensial di berbagai daerah dan kawasan indus-
     Jateng. “Kami juga memperluas Kerjasama  tri.Selain itu meningkatkan kapasitas dan akses
     Antar Daerah (KAD) untuk menghubungkan  pasar UMKM melalui berbagai fasilitasi ke-
     antara wilayah defisit dan surplus pangan antar-  giatan baik di dalam maupun di luar negeri, men-
     wilayah Jawa Tengah atau wilayah lain, serta me-  dorong perluasan digitalisasi UMKM usaha
     ningkatkan peran BUMD pangan di Jawa  ekonomi syariah, dan sistem pembayaran.
     Tengah sebagai agregator yang berperan mensta-  Tak hanya itu, penguatan peran Tim
     bilkan harga pangan,’’ kata Firdaus di sela  Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui
     Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu  kerangka 4 K (ketersedian pasokan, kelancaran
     (30/11).                            distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi
        Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan  efektif) dan Tim Percepatan Perluasan
     tersebut, pihaknya memperkirakan perekonomi-  Digitalisasi Daerah (TP2DD) juga harus disin-
     an Jawa Tengah pada 2022 mampu tumbuh di  ergikan. ‘’Dengan berbagai upaya kebijakan
     kisaran 4,9% - 5,7% (yoy), meskipun inflasi  yang telah dilakukan kami optimistis ekonomi
     diperkirakan berada di atas sasaran target inflasi  Jawa Tengah dapat tetap tumbuh tinggi di rentang
     nasional sebesar 3,0±1%. Firdaus menam-  4,5%-5,3% di 2023 dengan inflasi yang kembali
     bahkan, memasuki tahun 2023, ketidakpastian  pada kisaran 3,0±1%,’’tegasnya.
     ekonomi global dan kondisi geopolitik dunia  Selanjutnya dengan mengedepankan sinergi
     yang belum stabil juga menjadi tantangan.  dan inovasi dalam mendorong investasi,
     Realisasi Investasi                 pengembangan sektor utama dan substitusi
        Dalam kondisi tersebut, berbagai  impor, peningkatan aktivitas jasa seperti pari-
     negara†mitra dagang Jawa Tengah menghadapi  wisata, serta pengembangan infrastruktur, dihara-
     tantangan inflasi yang tinggi, pertumbuhan  pkan pertumbuhan akan semakin meningkat ke
     ekonomi†yang melambat, dan suku bunga kebi-  depannya. (J14-34)


      Harga Telur dan Minyak Goreng Picu Inflasi


        SEMARANG-     Badan   Pusat  inflasi pada November 2022 adalah  meski di Jateng terjadi inflasi tetapi ada
     Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat  kenaikan harga angkutan udara, telur  beberapa komoditas yang menahan laju
     pada November 2022 terjadi inflasi  ayam ras, minyak goreng, rokok kretek  inflasi. Penahan utama inflasi adalah
     sebesar 0,15 persen dengan Indeks  filter dan tomat.            penurunan harga cabai merah, cabai
     Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,81.  TelurAyam Ras             rawit, bahan bakar rumah tangga dan
        Inflasi tertinggi terjadi di Purwokerto  Adhi menjelaskan, komoditas yang  bawang putih.
     sebesar 0,31 persen dengan IHK 113,54,  dominan memberikan andil atau sum-  “Komoditas yang dominan mem-
     sedangkan inflasi terendah berada di  bangan inflasi terbesar adalah telur ayam  berikan andil/sumbangan deflasi adalah
     Kota Surakarta sebesar 0,11 persen dan  ras sebesar 0,04 persen kemudian  cabai merah sebesar -0,14 persen, cabai
     IHK 114,32.                     minyak goreng dan rokok kretek filter  rawit sebesar -0,04 persen, bawang putih
        Kepala BPS Jawa Tengah Adhi  masing-masing 0,03 persen disusul  dan bawang merah masing-masing sebe-
     Wiriana mengatakan inflasi terjadi kare-  tomat dan daging ayam ras masing-  sar -0,01 persen,” jelasnya.
     na adanya kenaikan harga yang ditun-  masing 0,02 persen.          Sementara itu, semua ibukota
     jukkan naiknya sebagian besar indeks  Menurutnya, selain Purwokerto  provinsi di Pulau Jawa mengalami
     kelompok pengeluaran. Yakni kelom-  yang mengalami inflasi tertinggi adalah  inflasi.
     pok rekreasi, olahraga dan budaya sebe-  Kota Tegal sebesar 0,21 persen dengan  Inflasi†tertinggi terjadi di Kota
     sar 0,66 persen, kemudian kelompok  IHK sebesar 114,00 dan Cilacap sebesar  Yogyakarta sebesar 0,32 persen dengan
     pakaian dan alas kaki sebesar 0,35  0,20 persen dengan IHK sebesar 112,77.  IHK sebesar 114,82, diikuti†Kota
     persen, dan kelompok perawatan pribadi  Sementara Kabupaten Kudus dan  Surabaya sebesar 0,30 persen dengan
     dan jasa lainnya sebesar 0,33 persen.  Kota Semarang masing-masing sebe-  IHK sebesar 114,03 dan Kota Serang
        Selain itu juga kelompok makanan,  sar 0,13 persen dengan IHK masing-  sebesar†0,21 persen dengan IHK sebe-
     minuman dan tembakau sebesar 0,32  masing sebesar 112,67 dan 112,35.  sar 117,26.
     persen, diikuti kelompok transportasi  “Tingkat inflasi tahun kalender  Kota Semarang tercatat sebesar 0,13
     sebesar 0,27 persen, dan kelompok kese-  November 2022 sebesar 5,14 persen,  persen dengan IHK†sebesar 112,35, dis-
     hatan sebesar 0,13 persen serta kelom-  dan tingkat inflasi tahun ke tahun  usul Kota Bandung sebesar 0,12 persen
     pok perlengkapan, peralatan dan pemeli-  (November 2022 terhadap November  dengan IHK sebesar 113,12 dan
     haraan rutin rumah tangga sebesar 0,07  2021) sebesar 5,81 persen,” kata Adhi,  inflasi†terendah terjadi di DKI Jakarta
     persen.                         Kamis (1/12).                   sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar
        Adhi menjelaskan penyebab utama  Lebih lanjut Adhi menjelaskan,  111,50. (J14-34)


        Bappenas Luncurkan Indeks Daya Saing


                            Daerah Berkelanjutan



        JAKARTA - Badan Perencanaan  antara pilar lingkungan lestari, ekonomi  daerah dan memberi inspirasi dalam rang-
     Pembangunan Nasional meluncurkan  berkelanjutan, inklusi sosial, melalui tata  ka meningkatkan daya saing, menjadi
     Indeks Daya Saing Daerah Ber-   kelola berkelanjutan.           sumber informasi dan referensi bagi
     kelanjutan pada Indonesiaís SDGs   “Presiden Joko Widodo telah mem-  pelaku usaha, serta memperkaya materi
     Annual Conference 2022. Indeks terse-  berikan arahan bahwa target pemba-  kerja dalam advokasi perbaikan tata kelola
     but diharapkan menjadi salah satu ref-  ngunan berkelannjutan tetap harus  ekonomi daerah secara berkelanjutan,”
     erensi dalam pelaksanaan pembangun-  dicapai meskipun terdampak pandemi.  jelas Herman.
     an berkelanjutan di daerah, khususnya  Untuk itu aksi nyata dan kerja sama  Selama hampir setahun, tim IDSDB
     di tingkat kabupaten.           para pihak sangat penting untuk aksel-  mengumpulkan data terkait indikator
        Peluncuran Indeks Daya Saing  erasi pencapaian SDGs,” ujar Menteri  lingkungan, ekonomi, sosial, dan tata kelo-
     Daerah Berkelanjutan merupakan  PPN/Bappenas Suharso Monoarfa   la, dari kabupaten yang ada di Indonesia.
     kerja sama Bappenas dengan mitra  dalam sambutannya.            Dari seluruh data indikator yang ter-
     pembangunan konsorsium Daya Saing  Direktur Eksekutif KPPOD Her-  kumpul kemudian disusun pemeringkatan
     Daerah Berkelanjutan, dalam hal ini  man Suparman selaku Lead Konsor-  daya saing berkelanjutan daerah. Dalam
     diwakili Komite Pemantauan Pelak-  sium  mengemukakan Indeks Daya  pengumpulan data dari kabupaten, selain
     sanaan Otonomi Daerah (KPPOD) dan  Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB)  bekerja sama dengan instansi pemerintah
     Asosiasi Pemerintah Kabupaten   diusung dengan semangat kolaborasi  terkait, tim juga bekerja sama dengan
     Seluruh Indonesia (APKASI), digelar  multipihak oleh mitra pembangunan  APKASI untuk melakukan sosialisasi.
     di Jakarta, Kamis (1/12).       dengan komite pengarah yang terdiri  Direktur Eksekutif APKASI
        Memasuki Dekade untuk Aksi   atas unsur pemerintah nasional, asosi-  Sarman Simanjorang mengharapkan
     (Decade of Action) pencapaian Tujuan  asi pemerintah daerah, akademisi dan  melalui Indeks Daya Saing Daerah
     Pembangunan Berkelanjutan (Sustain-  lembaga riset.             Berkelanjutan, pemerintah kabupaten
     able Development Goals), akselerasi  Jadi Referensi             dapat mengukur tingkat daya saingnya,
     implementasi di daerah semakin penting.  “Hasil Indeks ini diharapkan dapat  membuka ruang kolaborasi untuk
     Pemerintah di daerah, terutama di kabupa-  menjadi referensi bagi pengembangan  berbagi inovasi, dan mendapat peluang
     ten, memiliki peran penting dalam penca-  metode pengukuran dan kerangka kebi-  insentif publik maupun non publik, ter-
     paian Tujuan Pembangunan Berke-  jakan daya saing daerah, berkontribusi ter-  masuk dalam bentuk peningkatan kap-
     lanjutan dengan menjaga kesimbangan  hadap perbaikan kebijakan perencanaan  asitas.(bn-34)
   1   2   3   4   5   6   7   8