Page 19 - MODUL BAB II SMT 1 _Neat
P. 19

Klentheng Jin De Yuan di Jakarta  yang dibangun pada abad ke 17.  Tempat ibadah
                   umat Khonghucu adalah Klentheng.














                      Gambar 2.8 Kletheng Sam Po Kong Semarang
                 3.  Perbedaan Budaya
                 Kebudayaan berasal dari Bahasa sangsekerta buddhayah yaitu bentuk jamak dari buddhi
                 yang berarti budi atau akal. Sehingga kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang
                 berakitan  dengan  budi  dan  akal.  Menurut  Koentjaraningrat  kebudayaan  adalah
                 keseluruhan  system,  gagasan,  tindakan  dan  hasil  karya  manusia  dalam  kehidupan
                 masyarakat.  Menurut  sosiolog  J.J.  Hoenigman,  terdapat  tiga  wujud  budaya,  yaitu
                 gagasan, tindakan, dan karya.
                 a.   Gagasan (Wujud Ideal)
                   Wujud  ideal  kebudayaan  merupakan  kebudayaan  yang  berbentuk  kumpulan  ide,
                   gagasan,  nilai,  norma,  peraturan,  dan  sebagainya  yang  sifatnya  abstrak  atau  tidak
                   nyata, tidak dapat diraba atau disentuh. Di manakah letak ide atau gagasan? Ide dan
                   gagasan  tentu  berada  dalam  pemikiran  manusia.  Wujud  kebudayaan  berupa
                   pemikiran  manusia  dapat  dilihat  dalam  karya-karya  tulis.  Tulisan  berupa  pemikiran
                   berada  dalam  karangan  dan  buku-buku  hasil  karya  para  penulis  warga  masyarakat
                   tersebut pada waktu tertentu.
                 b.   Aktivitas (Tindakan)
                   Aktivitas  adalah  wujud  kebudayaan  sebagai  suatu  tindakan  berpola  dari  manusia
                   dalam masyarakat, yang disebut juga dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri
                   dari  aktivitas-aktivitas  manusia  yang  saling  berinteraksi,  mengadakan  kontak,  serta
                   bergaul  dengan  manusia  lainnya  menurut  pola-pola  tertentu  berdasarkan  adat  tata
                   kelakuan.  Sifatnya  konkret,  terjadi  dalam  kehidupan  seharihari,  serta  dapat  diamati
                   dan didokumentasikan.
                 c.  Artefak (Karya)
                   Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
                   karya  semua  manusia  dalam  masyarakat  berupa  benda-benda  atau  hal-hal  yang
                   dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling nyata di dibandingankan
                   dua wujud kebudayaan yang lain.
                Mernurut  Koentjaraningrat  terdapat  7  unsur  kebudayaan  yang  desebut  sebagai  unsur
                kebudayaan universal. Yaitu :
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24