Page 20 - MODUL BAB II SMT 1 _Neat
P. 20
a. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah
tangga, senjata, alat-alat produksi, transpor, dan sebagainya).
b. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, sistem produksi,
sistem distribusi, dan sebagainya).
c. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem
perkawinan).
d. Bahasa (lisan dan tertulis).
e. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya).
f. Sistem pengetahuan.
g. Religi (sistem kepercayaan).
Penyebab terjadinya perbedaan kebudayaan antara lain:
a. Keadaan Geografis
Keadaan geografis sangat berpengaruh terhadap keragaman kebudayaan. Dimana
manusia tinggal akan mempengaruhi mata pencaharian, cara hidup, pakaian,
makanan, tempat tinggal dan sebagainya. Misalnya masyarakat yang tinggal di daerah
pantai mempunyai kebudayaan nelayan. Penduduk yang tinggal di dataran rendah
mempunyai kebudayaan petani.
b. Keadaan iklim
Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap kebudayaan masyarakat. Pada daerah
yang beriklim panas cenderung keras dalam sikap atau cara bicara, rumah terbuat dari
bahan-bahan yang tidak menyerap panas atau pakainnya juga yang tidak menyerap
panas. Serbaliknya di daerah yang beriklim dingin.
c. Perbedaan agama/keyakinan
Setiap agama atau kepercyaan mempunyai tata cara peribadatan atau persembahan.
Demikian juga tempat dan perlengkapan ibadah. Sehingga menghasilkan kebudayaan
yang berbeda-beda. Misalnya Agama Islam, meninggalkan hasil kebudayaan seperti
kaligrafi, bangunan masjid dan sebagaianya. Berbeda dengan Agama Hindu yang
menghasilkan kebudyaan seperti candi, relief, patung dan sebagainya. Demikian juga
dengan agama lain, menghasilkan kebudayaan yang sangat beragam.
d. Pengaruh kebudayaan asing
Letak geografis Indonesia yang sangat strategis, memungkinkan mudah sekali
bangsa-bangsa di dunia dating ke Indonesia baik sebagai tujuan maupun tempat
transit. Sejak jaman kerajaan sampai sekarang sejarah kedatangan bangsa asing ke
nusantara menyebabkan terjadi akulturasi budaya. Seperti kedatangan bangsa Cina
yang membawa pengaruh Hindu/Budha, kedatangan pedagang dari Gujarat yang
membawa pengaruh kebudayaan Islam, kedataangan Bangsa Eropa yang membawa
pengaruh kebudayaan Kristen. Sampai masa sekarang kedatangan bangsa-bangsa
dari berbagai belahan dunia mempengaruhi tatanan kebudayaan Indonesia menjadi
lebih global.
4. Perbedaan Suku Bangsa