Page 12 - MATERI TAPAK SUCI-DAVIT
P. 12
Perguruan tersebut yang masih ada (a.l : KH. Djarmawi, Irfan Hadjam, Moh. Jakfal KusumaPerguruan tersebut yang masih ada (a.l : KH. Djarmawi, Irfan Hadjam, Moh. Jakfal KusumaPerguruan tersebut yang masih ada (a.l : KH. Djarmawi, Irfan Hadjam, Moh. Jakfal Kusuma
dan Moh. Sabri Ahmad) kemudian bersatu ke dalam Perguruandan Moh. Sabri Ahmad) kemudian bersatu ke dalam Perguruandan Moh. Sabri Ahmad) kemudian bersatu ke dalam Perguruan
Tapak Suci.Pada perkembangannya Tapak Suci menyebar ke daerah-daerah dan memperkayaTapak Suci.Pada perkembangannya Tapak Suci menyebar ke daerah-daerah dan memperkayaTapak Suci.Pada perkembangannya Tapak Suci menyebar ke daerah-daerah dan memperkaya
keilmuannya. Terlebih setelah pendekar-pendekar aliran lain bergabung dan memperkayakeilmuannya. Terlebih setelah pendekar-pendekar aliran lain bergabung dan memperkayakeilmuannya. Terlebih setelah pendekar-pendekar aliran lain bergabung dan memperkaya
Khasanah keilmuwan Tapak Suci (membentuk aliran Tapak Suci).Syarat untuk dapatKhasanah keilmuwan Tapak Suci (membentuk aliran Tapak Suci).Syarat untuk dapatKhasanah keilmuwan Tapak Suci (membentuk aliran Tapak Suci).Syarat untuk dapat
mengikuti pencak silat ini adalah beragama islam (tidak musyrik) dan telaten menjalanimengikuti pencak silat ini adalah beragama islam (tidak musyrik) dan telaten menjalanimengikuti pencak silat ini adalah beragama islam (tidak musyrik) dan telaten menjalani
tempaan untuk membuahkan ilmu pencak silat islami.tempaan untuk membuahkan ilmu pencak silat islami.tempaan untuk membuahkan ilmu pencak silat islami.
JENJANG TINGKATAN TAPAK SUCIJENJANG TINGKATAN TAPAK SUCIJENJANG TINGKATAN TAPAK SUCI
Untuk menjamin penguasaan keilmuan bagi para anggotanya, Perguruan TAPAK SUCIUntuk menjamin penguasaan keilmuan bagi para anggotanya, Perguruan TAPAK SUCIUntuk menjamin penguasaan keilmuan bagi para anggotanya, Perguruan TAPAK SUCI
menganut sistem Jenjang/Tingkat Sabuk.Setiap kenaikan Tingkat Sabuk dilakukan melaluimenganut sistem Jenjang/Tingkat Sabuk.Setiap kenaikan Tingkat Sabuk dilakukan melaluimenganut sistem Jenjang/Tingkat Sabuk.Setiap kenaikan Tingkat Sabuk dilakukan melalui
Ujian Kenaikan Tingkat, sehingga sabuk ketingkatan di dalam Perguruan TAPAK SUCIUjian Kenaikan Tingkat, sehingga sabuk ketingkatan di dalam Perguruan TAPAK SUCIUjian Kenaikan Tingkat, sehingga sabuk ketingkatan di dalam Perguruan TAPAK SUCI
bukanlah merupakan pemberian atau hadiah. Setiap orang di dalam Perguruan TAPAK SUCIbukanlah merupakan pemberian atau hadiah. Setiap orang di dalam Perguruan TAPAK SUCIbukanlah merupakan pemberian atau hadiah. Setiap orang di dalam Perguruan TAPAK SUCI
dituntut dapat mempertanggung jawabkan Tingkat Sabuk yang disandangnya itu–termasukdituntut dapat mempertanggung jawabkan Tingkat Sabuk yang disandangnya itu–termasukdituntut dapat mempertanggung jawabkan Tingkat Sabuk yang disandangnya itu–termasuk
dari mana dan dengan cara apa mendapatkannya, dan dituntut sanggup sebagai teladan yangdari mana dan dengan cara apa mendapatkannya, dan dituntut sanggup sebagai teladan yangdari mana dan dengan cara apa mendapatkannya, dan dituntut sanggup sebagai teladan yang
utama.utama.utama.
Perguruan TAPAK SUCI bukanlah sebuah perguruan yang person-centris (berpusat padaPerguruan TAPAK SUCI bukanlah sebuah perguruan yang person-centris (berpusat padaPerguruan TAPAK SUCI bukanlah sebuah perguruan yang person-centris (berpusat pada
pengkultusan seseorang atau sabuk), maka setiap orang dengan tingkat sabuk lebih tinggipengkultusan seseorang atau sabuk), maka setiap orang dengan tingkat sabuk lebih tinggipengkultusan seseorang atau sabuk), maka setiap orang dengan tingkat sabuk lebih tinggi
tidak dapat merasa seolah-olah bahwa perguruan TAPAK SUCI adalah miliknya sendiri. Haltidak dapat merasa seolah-olah bahwa perguruan TAPAK SUCI adalah miliknya sendiri. Haltidak dapat merasa seolah-olah bahwa perguruan TAPAK SUCI adalah miliknya sendiri. Hal
ini termasuk berlaku pada setiap tingkat Pimpinan. Bahkan sebaliknya, setiap orang di dalamini termasuk berlaku pada setiap tingkat Pimpinan. Bahkan sebaliknya, setiap orang di dalamini termasuk berlaku pada setiap tingkat Pimpinan. Bahkan sebaliknya, setiap orang di dalam
Perguruan TAPAK SUCI memiliki kewajiban yang sama dalam penegakkan hukum danPerguruan TAPAK SUCI memiliki kewajiban yang sama dalam penegakkan hukum danPerguruan TAPAK SUCI memiliki kewajiban yang sama dalam penegakkan hukum dan
aturan organisasi. Sebagai gerakan, Perguruan TAPAK SUCI memiliki jalur dan tingkataturan organisasi. Sebagai gerakan, Perguruan TAPAK SUCI memiliki jalur dan tingkataturan organisasi. Sebagai gerakan, Perguruan TAPAK SUCI memiliki jalur dan tingkat
pimpinan yang jelas yang masing-masing telah diatur wewenang dan wilayah tugasnya. Halpimpinan yang jelas yang masing-masing telah diatur wewenang dan wilayah tugasnya. Halpimpinan yang jelas yang masing-masing telah diatur wewenang dan wilayah tugasnya. Hal
ini menyiratkan bahwa seseorang dengan tingkat sabuk yang lebih tinggi tetap taat padaini menyiratkan bahwa seseorang dengan tingkat sabuk yang lebih tinggi tetap taat padaini menyiratkan bahwa seseorang dengan tingkat sabuk yang lebih tinggi tetap taat pada
aturan, karena Hukum dan Aturan adalah kedaulatan tertinggi.aturan, karena Hukum dan Aturan adalah kedaulatan tertinggi.aturan, karena Hukum dan Aturan adalah kedaulatan tertinggi.
Jenjang ketingkatan di dalam Perguruan TAPAK SUCI terdiri dari 15 (lima belas) tingkat,Jenjang ketingkatan di dalam Perguruan TAPAK SUCI terdiri dari 15 (lima belas) tingkat,Jenjang ketingkatan di dalam Perguruan TAPAK SUCI terdiri dari 15 (lima belas) tingkat,
yang terbagi dalam 3 gugus jenjang besar yaitu: SISWA, KADER, dan PENDEKAR.yang terbagi dalam 3 gugus jenjang besar yaitu: SISWA, KADER, dan PENDEKAR.yang terbagi dalam 3 gugus jenjang besar yaitu: SISWA, KADER, dan PENDEKAR.
Jenjang SISWAJenjang SISWAJenjang SISWA
1. Warna Dasar Sabuk: Kuning1. Warna Dasar Sabuk: Kuning1. Warna Dasar Sabuk: Kuning
SISWA adalah sebutan untuk murid yang belajar pada Perguruan. Jenjang SISWA adalahSISWA adalah sebutan untuk murid yang belajar pada Perguruan. Jenjang SISWA adalahSISWA adalah sebutan untuk murid yang belajar pada Perguruan. Jenjang SISWA adalah
jenjang pendidikan utama yang berisi pendasaran, bagi siapa pun yang dibina oleh Perguruanjenjang pendidikan utama yang berisi pendasaran, bagi siapa pun yang dibina oleh Perguruanjenjang pendidikan utama yang berisi pendasaran, bagi siapa pun yang dibina oleh Perguruan
TAPAK SUCI. Masa pendidikan SISWA ditempuh sekurang-kurangnya selama 6 (enam)TAPAK SUCI. Masa pendidikan SISWA ditempuh sekurang-kurangnya selama 6 (enam)TAPAK SUCI. Masa pendidikan SISWA ditempuh sekurang-kurangnya selama 6 (enam)
bulan tiap tingkat. Namun ini bukan berarti setiap enam bulan seorang SISWA boleh naikbulan tiap tingkat. Namun ini bukan berarti setiap enam bulan seorang SISWA boleh naikbulan tiap tingkat. Namun ini bukan berarti setiap enam bulan seorang SISWA boleh naik