Page 13 - MATERI TAPAK SUCI-DAVIT
P. 13

tingkat, tanpa menguasai materi pendidikan dan pembinaan. Setiap SISWA berhaktingkat, tanpa menguasai materi pendidikan dan pembinaan. Setiap SISWA berhaktingkat, tanpa menguasai materi pendidikan dan pembinaan. Setiap SISWA berhak

                  mendapatkan pendidikan dan pembinaan sesuai tingkatnya. Apabila sudah menempuh danmendapatkan pendidikan dan pembinaan sesuai tingkatnya. Apabila sudah menempuh danmendapatkan pendidikan dan pembinaan sesuai tingkatnya. Apabila sudah menempuh dan

                  menyelesaikan pendidikan dan pembinaan sesuai tingkatnya, seorang SISWA berhakmenyelesaikan pendidikan dan pembinaan sesuai tingkatnya, seorang SISWA berhakmenyelesaikan pendidikan dan pembinaan sesuai tingkatnya, seorang SISWA berhak
                  mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat.mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat.mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat.

                  Siswa Dasar – PolosSiswa Dasar – PolosSiswa Dasar – Polos  Siswa Tiga – Melati Cokelat TigaSiswa Tiga – Melati Cokelat TigaSiswa Tiga – Melati Cokelat Tiga

                  Siswa Satu – Melati Cokelat SatuSiswa Satu – Melati Cokelat SatuSiswa Satu – Melati Cokelat Satu  Siswa Empat – Melati Cokelat EmpatSiswa Empat – Melati Cokelat EmpatSiswa Empat – Melati Cokelat Empat
                  Siswa Dua – Melati Cokelat DuaSiswa Dua – Melati Cokelat DuaSiswa Dua – Melati Cokelat Dua





                      2. Jenjang KADER2. Jenjang KADER2. Jenjang KADER
                  Warna Dasar Sabuk: BiruWarna Dasar Sabuk: BiruWarna Dasar Sabuk: Biru


                  KADER, adalah jenjang bagi seseorang yang telah selesai dan dinyatakan lulus menempuhKADER, adalah jenjang bagi seseorang yang telah selesai dan dinyatakan lulus menempuhKADER, adalah jenjang bagi seseorang yang telah selesai dan dinyatakan lulus menempuh
                  pendidikan dan pembinaan pada jenjang SISWA. Pendidikan dan pembinaan dilakukanpendidikan dan pembinaan pada jenjang SISWA. Pendidikan dan pembinaan dilakukanpendidikan dan pembinaan pada jenjang SISWA. Pendidikan dan pembinaan dilakukan

                  sekurang-kurangnya selama 1 tahun per tingkat. Dalam setahun itu seorang KADERsekurang-kurangnya selama 1 tahun per tingkat. Dalam setahun itu seorang KADERsekurang-kurangnya selama 1 tahun per tingkat. Dalam setahun itu seorang KADER

                  memenuhi seluruh materi pendidikan dan pembinaan sebelum akhirnya dinyatakanmemenuhi seluruh materi pendidikan dan pembinaan sebelum akhirnya dinyatakanmemenuhi seluruh materi pendidikan dan pembinaan sebelum akhirnya dinyatakan
                  SANGGUP untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat. Walaupun sudah lebih dari 1 tahunSANGGUP untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat. Walaupun sudah lebih dari 1 tahunSANGGUP untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat. Walaupun sudah lebih dari 1 tahun

                  namun KADER ybs belum selesai menguasai materi pendidikan dan pembinaan, makanamun KADER ybs belum selesai menguasai materi pendidikan dan pembinaan, makanamun KADER ybs belum selesai menguasai materi pendidikan dan pembinaan, maka

                  KADER ybs dinyatakan tidak sanggup sehingga tidak mendapatkan hak untuk mengikutiKADER ybs dinyatakan tidak sanggup sehingga tidak mendapatkan hak untuk mengikutiKADER ybs dinyatakan tidak sanggup sehingga tidak mendapatkan hak untuk mengikuti
                  Ujian Kenaikan Tingkat.Ujian Kenaikan Tingkat.Ujian Kenaikan Tingkat.


                  Pada jenjang KADER juga dilakukan pendidikan dan pembinaan ke-Pelatih-an. PELATIH, adalahPada jenjang KADER juga dilakukan pendidikan dan pembinaan ke-Pelatih-an. PELATIH, adalahPada jenjang KADER juga dilakukan pendidikan dan pembinaan ke-Pelatih-an. PELATIH, adalah
                  sebutan bagi seseorang yang telah dinyatakan sanggup dan berkemampuan, sehingga kepadanyasebutan bagi seseorang yang telah dinyatakan sanggup dan berkemampuan, sehingga kepadanyasebutan bagi seseorang yang telah dinyatakan sanggup dan berkemampuan, sehingga kepadanya

                  berhak untuk bertugas sebagai pelaksana pendidikan dan pembinaan untuk jenjang SISWA. Tidakberhak untuk bertugas sebagai pelaksana pendidikan dan pembinaan untuk jenjang SISWA. Tidakberhak untuk bertugas sebagai pelaksana pendidikan dan pembinaan untuk jenjang SISWA. Tidak
                  semua KADER itu adalah PELATIH, karena keterbatasan waktu dan lain sebagainya. Namun untuksemua KADER itu adalah PELATIH, karena keterbatasan waktu dan lain sebagainya. Namun untuksemua KADER itu adalah PELATIH, karena keterbatasan waktu dan lain sebagainya. Namun untuk
                  menjadi PELATIH harus bertingkat KADER. Setiap KADER berlomba-lomba mengumpulkan jammenjadi PELATIH harus bertingkat KADER. Setiap KADER berlomba-lomba mengumpulkan jammenjadi PELATIH harus bertingkat KADER. Setiap KADER berlomba-lomba mengumpulkan jam

                  terbang yang tinggi baik dalam kegiatan keilmuan maupun organisasi, termasuk yang berupaterbang yang tinggi baik dalam kegiatan keilmuan maupun organisasi, termasuk yang berupaterbang yang tinggi baik dalam kegiatan keilmuan maupun organisasi, termasuk yang berupa
                  penugasan, pendalaman, dan penelitian. Jenjang KADER juga menuntut pergorbanan yang lebih besarpenugasan, pendalaman, dan penelitian. Jenjang KADER juga menuntut pergorbanan yang lebih besarpenugasan, pendalaman, dan penelitian. Jenjang KADER juga menuntut pergorbanan yang lebih besar
                  serta kesanggupan mempertanggung jawabkan keilmuan dan keahliannya.serta kesanggupan mempertanggung jawabkan keilmuan dan keahliannya.serta kesanggupan mempertanggung jawabkan keilmuan dan keahliannya.






                  Kader Dasar – PolosKader Dasar – PolosKader Dasar – Polos  Kader Kepala – Melati Merah TigaKader Kepala – Melati Merah TigaKader Kepala – Melati Merah Tiga


                  Kader Muda – Melati Merah SatuKader Muda – Melati Merah SatuKader Muda – Melati Merah Satu  Kader Utama – Melati Merah EmpatKader Utama – Melati Merah EmpatKader Utama – Melati Merah Empat


                  Kader Madya – Melati Merah DuaKader Madya – Melati Merah DuaKader Madya – Melati Merah Dua
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18