Page 24 - VETNESIA JULI 2019
P. 24

CERITA PENDEK


           Emak Kawin Lagi




           Oleh : Drh. Siti Khadijah, M.Si

           Penulis adalah Dokter Hewan Karantina di Balai Besar Uji Standar
           Karantina Pertanian, Jakarta Timur.

                        "                    seakan hotel singgah bagi kucing­                        Sumber : www.nicepng.com/
          Musim penghujan mulai garang.      kucing liar tersebut. Alhasil  
           Tiap hari tiada waktu hujan tak   beberapa kucing menganggap 
           turun. Tak tanggung­tanggung      teras ini sebagai rumah 
          memang. Sebenarnya aku suka.       sebenarnya. Aku pun dengan 
             Dengan begini aku leluasa       senang hati memberi nama kucing­   merasa kasihan. Betapa tidak, 
            berlindung di balik selimut.     kucing itu.                        baru seminggu kemarin si emak 
            Tentu saja ini hanya berlaku        Si emak alias kucing betina     beranak. Di teras ini juga. Di dalam 
           saat hari libur. Demikian pula    belang abu­abu terlihat terengah.   kardus yang sengaja aku siapkan. 
          dengan kucing­kucing di rumah.     Terlihat dua pejantan sedang       Empat ekor kitten lucu yang 
          Seakan mereka mengerti waktu       menunggu. Mengambil                akhirnya tak tertolong. Suamiku 
            menyenangkan ini. Monggo         kesempatan. Si emak rusuh          sendiri yang menguburkan kitten 
           kalian boleh membayangkan.        mengeong. Sedangkan si             malang tersebut. 
            Kucing­kucing itu akan tidur     gemblung dan si hitam                 Hari libur ini terasa panjang. 
           mendampingiku. Tenang dan         membalasnya dengan mengeong        Hujan sudah mulai reda. Namun, si 
                      damai.                 lebih dalam. Alamaaakk ... ini     hitam dan si gemblung masih 
                                             seperti film serigala melolong.    bersahutan mengeong dengan 
                        "                    Bedanya, ini kucing­kucing yang    dalam. Sedangkan si emak 
             Seperti yang terjadi pagi ini,   melolong. Melolong kepingin       sepertinya kabur entah kemana. 
          Minggu yang sendu. Hujan sedari    kawin. Astaga, aku baru ingat,     Aku berharap si emak dapat 
          subuh membuat sendiku              sekarang memang waktunya           meloloskan dirinya, jika memang 
          melemah. Setelah sarapan, aku      mereka berkawin! Keinginanku       belum ingin dikawini. Menjelang 
          bersiap bergelung di balik selimut   untuk menuju selimut pun hilang.   sore aku mengintip kembali. 
          untuk mencari kehangatan. Kemy        Kucing termasuk hewan           Suasana serasa lengang. 
          dan Jojo pun seakan mengerti       polyestrus. Masa tidak birahi      Membuatku penasaran. Segera 
          tingkahku. Kedua kucing itu        (anestrus) kucing akan berhenti    kubuka pintu depan dan 
          beringsut mendekati selimut. Kami   saat musim gugur dan musim        vioolaaa ... Kulihat Si Gemblung 
          bersiap menikmati minggu yang      dingin pada negara yang            sukses berada di atas tubuh Si 
          menyenangkan ini.                  mempunyai empat musim.             Emak. Kucing jantan itu menggigit 
             “Mmeeennggg...ggrr...”          Indonesia yang mempunyai           tengkuk Si Emak untuk 
             Aku terhentak. Aaiihh, suara    matahari sepanjang waktu, kucing­  memastikan posisi kawin dengan 
          itu. Begitu dalam dan bermakna.    kucing mempunyai siklus birahi     sempurna. Tidak bergeser, diiringi 
          Akupun curiga.                     sepanjang tahun, setiap tiga atau   suara ngeongan Si Emak. Aku 
             “Meeeoonggg...Meeenggrrr”       empat minggu sekali. Siklus birahi   menepuk jidat. Ternyata Si Emak 
             “Gggrrr..meeeenggg”             berhenti jika kucing kawin dan     kawin lagi. 
             Segera kuarahkan mata ini ke    berhasil bunting. Pada kucing         “Kenapa, Bun?” suara suami 
          celah jendela. Mengintip. Ingin tau   jantan, mengeong dengan suara   lembut di telinga.
          makna yang terjadi dari suara      khas dan berat juga sebagai tanda     Aku hanya menggeleng sambil 
          dalam nan merindu itu. Kemy dan    birahi. Suara yang khas tersebut   menunjuk keluar.
          Jojo pun tertarik. Mereka berebut   dimaksudkan untuk memanggil          “Oalah ... Si Emak kawin lagi,” 
          menggaruk pintu.                   kucing betina mendekat dan         suamiku berseru sambil tertawa.
             Dari celah jendela, jelas       kawin.                                “Mungkin Emak pingin punya 
          terlihat kejadian mendebarkan.        Kucing betina tidak serta merta   kitten.”
          Kucing hitam jagoan komplek        menyetujui kucing jantan untuk        “Iya, yang kemarin, 'kan,
          sedang mengejar kucing betina      kawin. Kucing betina akan marah    passed away."
          belang abu­abu. Ditambah dengan    jika dipaksa kawin jika tidak dalam   Aku mengangguk. Berharap Si 
          si gemblung, kucing abu­abu        masa birahi. Kucing betina dapat   Emak lebih perhatian pada 
          garang yang suka ngetem di teras.   kawin dengan lebih dari satu      kittennya nanti, saat dia benar­
          Aku hapal dengan kucing­kucing     pejantan. Kelihatannya si emak     benar bunting setelah kawin ini. 
          tersebut. Bagaimana tidak, sekitar   tidak serta merta menyerahkan    Berharap jiwa keibuannya lebih 
          enam kucing liar selalu singgah di   dirinya untuk dikawini. Aku melihat   tergugah dan mau merawat 
          terasku. Singgah untuk makan dan   si emak berlari­lari di jalan      kittennya, tidak seperti peristiwa 
          beristirahat. Teras rumahku        komplek perumahan. Seketika aku    yang lalu. 


                                       Februari 2021       24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29